Wabah PMK Sudah Menyerang Ternak di 5 Desa Kabupaten Bandung

BANDUNG – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) diduga sudah menyerang ternak yang ada di 5 desa Kabupaten Bandung. Meliputi Desa Tarumajaya, Margamekar, Mekarmaju, Cibodas, dan Desa Mekarmanik.

Kabar tersebut disampaikan langsung Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distan) Kabupaten Bandung Tisna Umaran usai jajarannya menggelar rapat koordinasi di Pemkab Bandung, Kamis 19 Mei 2022.

Tisna menyebut kasus yang diduga wabah PMK yang menyerang di 5 desa itu menerpa kantong ternak sapi perah. Menyikapi hal ini, pihaknya pun sudah siap untuk melakukan penanganan agar tak semakin menyebar ke wilayah lain.

Ini Baca Juga :  Awasi Stok BBM, Polsek Cikancung Bandung Masifkan Patroli di SPBU

“Untungnya mobilitas di tingkat kandang antara 0.75 persen hingga 2.2 persen masih cukup rendah. Sehingga inilah golden time untuk melakukan pengendalian (wabah PMK pada ternak) itu,” ungkap Kepala Distan itu.

Berdasarkan hasil temuan di lapangan, dijelaskan Tisna. Faktor penyebaran penyakit bukan hanya dari hewan ternak yang dikirim antar kabupaten atau provinsi. Tapi hewan yang ada di dalam Kabupaten Bandung.

“Masyarakat tidak perlu panik dengan adanya fenomena wabah PMK pada ternak ini. Karena penyakit ini walau di sebarkan melalui virus tapi tidak zoonosis atau tidak menular kepada manusia,” tutur Tisna.

Ini Baca Juga :  Heboh, Sumur Milik Warga di Cisempur Sumedang Diduga Mengandung Minyak

Kemudian, lanjut dia, masyarakat juga termasuk yang ada di Kabupaten Bandung tidak perlu khawatir soal daging sembelihan dari hewan yang terkena PMK. Asal diolah dengan cara benar tidak akan berdampak.

“Saat ini Dinas pertanian melakukan beberapa upaya diantaranya, menerbitkan surat edaran, rapat koordonasi internal petugas, melaksanakan pengawasan lalu lintas ternak di pasar hewan,” kata Tisna.

Sementara itu dalam menghadapi Idul Adha 1443 H, Tisna berpesan kepada masyarakat jangan ragu ketika membeli hewan kurban didaerahnya masing-masing. Karena bisa disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH).

Ini Baca Juga :  bank bjb Kolaborasi dengan Dapenbun Luncurkan Layanan Otentikasi Terintegrasi

“Ada sebanyak 8 RPH (3 milik pemerintah dan 5 milik swasta) yang akan membantu penyembelihan. Di tengah wabah PMK ini kami ingatkan pilih hewan yang diberi label sehat karena sudah diperiksa,” tegasnya.