Bandung, INISUMEDANG.COM – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan Pemkab Bandung kini tengah melakukan berbagai upaya dalam menangani wabah PMK kepada hewan ternak.
Dadang mengakui jika kasus wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang menyerang ternak di Kabupaten Bandung cukup banyak. Kondisi ini tentu menjadi perhatian, terlebih jelang Idul Adha 2022 nanti.
“Tercatat di Kabupaten Bandung sekira 2.500 sapi sudah terserang wabah PMK. Di Bandung Raya, Kabupaten Bandung jadi daerah terbanyak yang mengurus sapi,” ujar Bupati Bandung itu.
Dadang memastikan Pemkab Bandung dibawah komandonya akan hadir untuk memberi solusi atas masalah penyebaran wabah PMK yang juga terjadi dibeberapa daerah di Indonesia.
“Prinsipnya pemerintah daerah akan hadir apalagi kondisinya mendesak. Kami akan konsultasikan dengan pemerintah pusat soal ini, kami juga akan rapat koordinasi segera,” ujar Politisi PKB itu.
Secara kelembagaan, Dadang mengaku telah memerintahkan Dinas Pertanian untuk segera mengambil langkah-langkah dalam penanganan agar wabah PMK ini tak terus meluas dan makin menyebar.
“Ini kan virus yang tak bisa kelihatan secara fisik, tapi harus segera ditangani. Salah satunya ya dilakukan vaksinasi bagi ternak. Hal ini dilakukan demi menekan wabah PMK ini,” ungkap Dadang Supriatna.
Saat disinggung kapan vaksinasi digelar, Dadang mengatakan pemberian vaksin untuk ternak di Kabupaten Bandung akan dilakukan sesegera mungkin menunggu arahan dari pemerintah pusat.
“Kami mengimbau peternak agar lebih patuh dalam protokol kesehatan karena virus PMK ini bisa menyebar lewat manusia. Karena wabah PMK ini akan berdampak negatif,” tandas Bupati Bandung itu.