Menurut Yudi, kronologis kejadian korban bernama Rafka usia 16 Bulan, mencari Ibunya yang sedang mengambil air wudhu. Anak tersebut mencari ibunya yang sedang di kamar mandi. Namun, tanpa sepengetahuan orang tuanya lalu anak itu menangis karena kaki si anak itu terpeleset dan kakinya yang sebelah kiri masuk ke lubang pembuangan air.
Setelah mengetahui kaki anaknya masuk ke pembuangan air dan susah dilepas, lantas orang tuanya panik dan menghubungi petugas Damkar Tanjungsari.
“Alhamdulillah setelah evakuasi berlangsung dramatis karena anaknya nangis terus, slep lubang pembuangan air terlepas dengan cara dipotong. Kami perlu sabar mengevaluasi karena korban anak kecil. Bahkan harus didampingi ibunya,” ujarnya.
Setelah terlepas, bayi itu normal kembali dan ceria serta kembali ke pangkuan ibunya. Balita itu pun diajak naik ke mobil Damkar untuk menyemangati dan ‘ngabebenjoken’ agar Balita itu tidak menangis terus.