Berita  

Lama Tak Jumpa, Ustad Evie Effendi Diserbu Ibu-ibu di Mal Jatos Sumedang

Ustad Evie Effendi
Ustadz Evie Effendi (Tengah)

INISUMEDANG.COM – Dai kondang (ustad) Evie Effendi kembali tampil memukau dengan ceramah lucu dan membuat perut ini sakit. Pasca 2 tahun pandemi dirinya tak ceramah di depan umum, kini ustad pemilik ungkapan “Rek Kitu Wae” hadir di depan ratusan pengunjung Jatinangor Town Square (Jatos) mal, Selasa (20/9/2022).

Dalam ceramah yang dibawakan kurang lebih satu jam ini mampu mengundang pengunjung Jatos. Bahkan, dengan ciri khas ‘teu nanaon ngan Nanaonan’ itu berhasil menyindir ibu-ibu yang tampil glowing di medsos namun giriwil di dunia nyata.

Ceramah dibuka Ustad Evie Effendi dengan mengartikan kata Jatos, yang berarti Jaga Amal Taqwa On The Way Surga (Jatos). Covid (kosong piduiteun), PSBB (pekerja seni babak belur), Pandemi (pantau dengan pemikiran), dan Covid (coba evaluasi diri).

Ini Baca Juga :  BPN Akbarindo Kukuhkan Perwakilan Pengurus Sumedang

Acara Ngabring (Ngaji Bareng dan Sharing) itu cukup menyita perhatian publik. Bahkan, sesekali suara ibu ibu ingin ceramah Ustad Evie Effendi diulang dan diperpanjang durasinya. Tak sedikit pula tenant-tenan yang memilih tutup untuk menyaksikan ceramah Ustad Evie Effendi.

HUT Jatos ke 16 Dibuka Ceramah Ustad Evie Effendi

Sementara itu, GM Jatos S Heru Purwanto didampingi Public Relation (PR) Jatos, Dian Amalia, mengatakan pasca pandemi 2 tahun, dalam rangkaian HUT Jatos ke 16, kegiatan perdana dibuka dengan ceramah Ustad Evie Effendi dan dilanjutkan doa ulang tahun. Dilanjutkan ngaji bareng dan kuis berhadiah.

Ini Baca Juga :  Ratusan Mahasiswa di Sumedang Gelar Pertemuan, Ini yang Dibahas

“Mengawali anniversary Jatos yang ke-16, ya mungkin kita sudah 2 tahun ini tidak melaksanakan atau mengadakan event. Ya tujuannya itu untuk reminding customer apalagi sekarang momennya sudah mulai membaik ya pandemi covid sudah endemi. Dampaknya memang ke mallnya sudah membaik. Disupport mungkin untuk acara di Jatos sudah mulai berjalan juga di lingkungan yang saat ini sudah mulai pembelajaran offline, jadi semakin ramai,” ujarnya.

Heru menambahkan akhir bulan ini atau awal Oktober kampus-kampus sudah mulai belajar offline yang akan berdampak pada peningkatan jumlah pengunjung.

“Kembali ke rangkaian acara ini kita sebenarnya ada 3. Pertama kita kajian atau tausiyah menghadirkan ustad Evie Effendi, mungkin bukan hanya Hiburan tapi juga hiburan Rohani. Terus kita juga ada rangkaian event yang sekarang sudah 10 kali digelar yakni Festival Jajanan Rakyat (FJR). Untuk kegiatan ketiga ada live musik performan yang saat ini konsepnya berbeda ada genre-genre musik dari pop sampai ke dangdut. Nantinya banyak artis-artis yang mungkin di Jawa Barat, itu tanggal 29 September 2022 ini,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Areal Penemuan Ratusan Fosil Purbakala di Jembarwangi Sumedang Sulit Diamankan

Sebagai pemberdayaan UMKM, di FJR ini ada beberapa komunitas UMKM khususnya yang di sekitar Jatos. Bahkan, untuk FJR akan digelar sampai tanggal 31 September.