“Saya mengajak seluruh khususnya warga Sukatali Situraja untuk senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya, seraya berharap keberkahan. Baik berupa hujan maupun jalan lainnya yang terbaik untuk kita semua,” harapnya.
Sementara Khotib pada H. Anang Kostaman, S.Ag mengatakan, kemarau yang panjang merupakan peringatan dari Allah Subhanahu Wata’ala
“Ini merupakan peringatan dari Allah Subhanahu Wata ‘ala karena kita sudah tidak memiliki rasa malu bermaksiat kepada allah Subhanahu Wata ‘ala.
Selain itu, khotib juga berwasiat agar kita segera instrospeksi, bertaubat, dan memperbanyak istighfar,” tandasnya.
Sementara itu, Pj Sekertaris Daerah Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati mengatakan, sholat Istisqa ini dilaksanakan secara serempak dari berbagai pihak mulai Forkompinda Kabupaten Sumedang serta di tiap kecamatan di Kabupaten Sumedang.
“Ini dilaksanakan untuk memohon kepada Allah SWT untuk diturunkan hujan di musim kemarau yang sangat panjang ini,” katanya usai melaksanakan Sholat Istisqa di Halaman Upacara PPS.
Musim kemarau yang panjang ini, lanjut Tuti, sangat berdampak terhadap ketahanan pangan daerah tak terkecuali di Kabupaten Sumedang.
“El Nino ini sudah berjalan selama 9 bulan dan prediksi BMKG baru akan turun hujan di akhir November. Sehingga banyak lahan pertanian yang kekeringan, kebakaran hutan,” ucapnya.
“Nah, salah satu upaya kita, untuk meredam itu, dan mencegah terjadinya inflasi juga. Maka kita melaksanakan sholat Istisqa secara serempak,” tandasnya.
