INISUMEDANG.COM – Usai Lebaran ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Kabupaten Sumedang ramai diserbu ratusan para pencari kerja. Kepala Dinas Nakertran Sumedang Asep Sudrajat diruang kerjanya, Rabu (18/5/2022) mengatakan, para pencari kerja tersebut memohon Kartu Kuning yang setiap tahunnya terus meningkat.
Terlebih tahun ini, lanjut dia, RSUD membuka lowongan. Disamping itu, biasanya sehabis lebaran, banyak karyawan di perusahaan swasta mengundurkan diri sehingga perusahaan tersebut membuka lowongan kembali.
“Disnakertran Sumedang membuka saluran kerjasama dengan sejumlah perusahaan swata. Rata-rata perbulan sekitar 300 orang pencari kerja dari Sumedang bisa tersalurkan ke perusahaan yang difasilitasi Disnakertran,” sebutnya.
Sehingga, kata dia, angka pengangguran menurun. Sebab, Disnakertran terus mengakses kesejumlah perusahaan, dimana BLK Sumedang masuk kategori terbaik di Indonesia.
“Di BLK itu ada pelatihan kerja, yang selanjutnya langsung disalurkan ke perusahaan -perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang siap pakai. Seperti bidang perbengkelan atau menjahit,” tuturnya.
Bahkan, tidak sedikit para pencari kerja yang disalurkan ke perusahaan luar Sumedang. Seperti Bekasi, Tanggerang dan Majalengka, khususnya wilayah Jawa Barat.
Sementara tenaga kerja yang sudah di latih di BLK, lanjut dia. Ada yang disalurkan ke luar negeri seperti ke Jepang sebagai program bupati. Bahkan sudah diberangkatan sekitar 20 orang, dan kemungkinan sekitar Bulan Juli Agustus 2022, akan mengirim lagi.
“Tahun ini, banyak perusahaan di kawasan Industri Cimanggung Sumedang, sudah mulai membuka lowongan kerja yang informasinya langsung di sampaikan ke pihak Disnakertran,” ujarnya.
Dan, sedikitnya 500 orang pencari kerja sudah tersalurkan melalui BLK. Sebab sekarang menggunakan sistem online, maka wajib melaporkan tatkala sudah mendapat pekerjaan.
“Bahkan sejumlah forum bursa kerja sudah kerjasama dengan Disnakertran agar menempatkan para pencari kerja di perusahaan -perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja,” ujar Asep.