BANDUNG – Pemkab Bandung kembali memfungsikan jembatan Citarum lama yang berada diperbatasan antara Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot, Bandung.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana berharap dengan adanya jembatan Citarum lama ini dapat mengurai kemacetan kendaraan jelang Lebaran 2022.
“Walaupun sifatnya sementara, tapi ini yang ditunggu-tunggu masyarakat. Semoga jembatan ini dapat mengatasi kepadatan di Baleendah dan Dayeuhkolot,” ungkap Cakra.
“Biasanya di kawasan parbatasan ini kerap disesaki kendaraan. Apalagi beberapa hari ke depan akan masuk momen mudik pasti lalu lintas padat,” katanya menambahkan.
Cakra menerangkan, reaktivasi jembatan Citarum lama yang memiliki panjang 25 meter dan lebar 6 meter tersebut tidak lepas dari peran Pemerintah Provinsi Jabar.
“Alhamdulillah pemerintah provinsi selalu mendengar dan responsif terhadap apa yang diperlukan masyarakat, termasuk solusi dalam mengurai kemacetan di sini,” ucapnya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar Bambang Tirtoyuliono menyebut pengoperasian jembatan ini merupakan jawaban dari keluhan warga.
“Sesuai rencana tahun 2023 kami akan bangun jembatan permanen di wilayah itu. Karena jembatan ini sementara, kendaraan yang lewat kami batasi,” ungkap Bambang.
“Kendaraan yang diperbolehkan motor, kendaraan pribadi, dan angkot. Untuk truk tidak boleh. Kami harap pemudik pun bijak saat berkendara,” ucapnya menambahkan.
