Berita  

Update Dampak Gempa di Sumedang, Rumah Rusak Ringan 808 Rumah, Rusak Sedang 93, Rusak Berat 103

Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman saat mendampingi Kapolda Jabar Irjen Pol. Akhmad Wiyagus saat meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang.

INISUMEDANG.COM – Dampak gempa bumi di Kabupaten Sumedang mengakibatkan sebanyak 1.004 rumah rusak, dengan rincian Rusak Ringan 808 Rumah, Rusak Sedang 93 rumah, dan Rusak Berat mencapai 103 rumah.

Jumlah tersebut merupakan update terbaru, akibat 6 kali gempa bumi di Kabupaten Sumedang yang terjadi pada 31 Desember 2023 dan 1 Januari 2024.

Demikian disampaikan Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman saat mendampingi Kapolda Jabar Irjen Pol. Akhmad Wiyagus saat meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang, Selasa 2 Januari 2024.

Herman menyampaikan data rumah rusak tersebut berada di 8 Kecamatan yaitu di Kecamatan Ganeas, Cisarua, Tanjungkerta, Tanjungmedar, Rancakalong, Sumedang Selatan, Sumedang Utara dan Cimalaka.

Ini Baca Juga :  Sumedang Level 3, Pilkades Serentak Kembali Ditunda? Ini Penjelasan DPMD

“Sebelumnya dampak dari gempa bumi pada 31 Desember 2023 itu ada sekitar 309 rumah. Update terakhir akibat gempa bumi yang terjadi pada 1 Januari 2024 jumlahnya mencapai 1.004 dengan rincian rusak ringan 808 rumah, rusak sedang 93 rumah, dan rusak berat mencapai 103 rumah,” ungkapnya.

Ke depan, lanjut Herman, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan BNPB akan melakukan verifikasi langsung ke lapangan terhadap data rumah rusak akibat gempa tersebut.

“Mulai besok kami akan verifikasi satu-satu terhadap rumah yang terdampak. Hal ini untuk menentukan berapa yang rusak berat, sedang ataupun rusak ringan untuk selanjutnya diusulkan ke BNPB,” ucapnya.

Ini Baca Juga :  Cuaca Ekstrim dan Bahan Baku Sulit Dicari di Sumedang, Jadi Pemicu Harga Tembakau Melambung Tinggi

“Kami kemarin mendapatkan kunjungan dari Kepala BNPB, dan bagi rumah yang terdampak baik rusak berat, ringan dan sedang akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah. Jadi masyarakat agar tenang dan percayakan kepada kami. Dengan catatan kami akan verifikasi agar datanya akuntabel,” tambah Herman.

Herman juga menegaskan, dampak gempa bumi yang terjadi di Sumedang ini tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun, ada 11 korban mengalami luka ringan.

“Untuk 11 korban luka ringan, kini sebanyak 10 orang sudah kembali ke rumahnya. Sedangkan 1 orang dirujuk ke Rumah Santoso Bandung. Kita doakan supaya cepat pulih dan kembali ke rumahnya,” tandasnya.

Ini Baca Juga :  BPC PHRI Siap Menjadi Inovator Kebijakan Pembangunan Kepariwisataan di Sumedang

Sementara itu, Kapolda Irjen Pol Akhmad Wiyagus didampingi Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono mengecek kondisi pasien dan mengobrol dengan para pasien yang dirawat di tenda darurat di halaman RSUD.

“Kita berdoa dan berharap secepatnya seluruh masyarakat Sumedang bisa pulih dan dapat kembali beraktifitas seperti sebelum terjadinya gempa,” kata Kapolda Jabar.