Update Dampak Gempa: 450 Warga Kabupaten Bandung Mengungsi

BANDUNG, 18 September 2024 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan update dampak gempa Kabupaten Bandung. Tercatat, 450 warga mulai mengungsi karena rumahnya rusak.

Dalam data yang dikumpulkan hingga pukul 14.00 WIB itu, BPBD juga memperbaharui jumlah warga Kabupaten Bandung yang terluka. Dimana sebanyak 23 warga luka berat serta 58 warga mengalami luka ringan.

Hasil asessmen sementara tim mengenai dampak gempa teranyar, ada sebanyak 491 unit rumah, 5 unit fasilitas kesehatan, 2 unit bangunan, 9 sarana pendidikan, 27 tempat ibadah, kemudian 18 fasilitas umum rusak.

Ini Baca Juga :  Detik-detik Percobaan Pencurian Motor di Lapas Sumedang Tertangkap Kamera CCTV

Ratusan bangunan hingga fasilitas umum terdampak gempa ini tersebar di beberapa desa di antaranya Desa Tarumajaya, Cihawuk, Cibeureum, Sukapura, Cikembang, Resmi Tingal (Kecamatan Kertasari).

Selanjutnya Desa Margamukti (Kecamatan Pangalengan). Kemudian, Desa Cikawao (Kecamatan Pacet), Desa Pinggirsari (Kecamatan Arjasari), dan terakhir Desa Bojongmanggu (Kecamatan Pameungpeuk).

Disampaikan BPBD setempat, dampak gempa masih terus diperbaharui termasuk, kerusakan dan korban masih terus didata. Sementara pengungsian ada di lapangan sepakbola depan Kecamatan Kertasari.

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Bandung hari ini, Rabu sekira pukul 09.41 WIB. Sejumlah warga sempat panik dan berlarian ke luar rumah.

Ini Baca Juga :  Dudi Supardi: Sejak 15 Tahun Lalu, Tak Pernah Banjir Separah Ini

Berdasarkan laporan resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik gempa di Kabupaten Bandung ini berada pada koordinat 7,19 Lintang Selatan (LS) dan 107,67 Bujur Timur (BT).

Sementara itu, pusat gempa berlokasi di darat atau 24 kilometer Tenggara Kabupaten Bandung. Dalam keterangan resminya BMKG menyebutkan gempa bumi yang pagi hari melanda tidak berpotensi bencana tsunami.

Dalam perkembangannya, tercatat terjadi 5 gempa susulan dengan kekuatan paling besar 3,1 magnitudo. Analisis BMKG, gempa Kabupaten Bandung ini masuk jenis gempa dangkal akibat dari aktivitas Sesar Garsela.