INISUMEDANG.COM – Untuk memenuhi ketersediaan darah serta menjamin darah yang diberikan kepada pasien sudah sesuai standar. Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bekerjasama dengan Bank Darah akan membangun Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Kabupaten Sumedang.
Demikian disampaikan Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat menerima audensi tim dari Bank Darah yang dipimpin oleh Lia farida di Ruang tengah Gedung Negara, Selasa (23/04/2024).
Menurutnya, rencana pembangunan UTDRS dilakukan dalam upaya memenuhi ketersediaan darah di Kabupaten Sumedang.
Kehadiran UTDRS sendiri, lanjut Yudia agar pendonor dapat terseleksi, selanjutnya proses pengeluaran darah yang sesuai prosedur, serta ketepatan indikasi penyakit.
“Hal ini juga dilakukan untuk menghindari penularan penyakit melalui transfusi darah,” kata Yudia.
Diakui Yudia, bahwa hingga kini pasien kerap di Kabupaten Sumedang kerap kesulitan mendapatkan darah tepat waktu. Hal ini dikarenakan ketersediaan darah yang ada di UTD maupun PMI masih sangat terbatas.
Sehingga kehadiran UTDRS nanti, sambung Yudia dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan darah tepat waktu.
“Ini tentunya dapat menjadi solusi bagi pasien yang membutuhkan darah. Sehingga dapat menyelamatkan nyawa pasien,” ujarnya.
Sementara itu, Lia farida mengatakan, dipilihnya Sumedang menjadi salah satu kabupaten yang rencananya akan dibangun UTDRS karena sudah memenuhi standar.
Sehingga dengan dibangunnya UTDRS di Sumedang, tambah Lia, tentunya dapat bermanfaat untuk masyarakat khususnya bagi pasien yang membutuhkan darah.
“Dengan keberadaan UTDRS ini,
Kami ingin memastikan masyarakat Sumedang yang membutuhkan darah bisa terlayani dengan baik, tentu dengan stok darah yang aman pula,” tandasnya.