BANDUNG – Lantaran warganya kerap melahirkan inovasi, banyak yang menyebut Bandung sebagai salah satu kota kreatif di Tanah Air. Berkat kejelian Nurman Farieka Ramdhany, dia mampu memanfaatkan kulit ceker ayam jadi bahan pembuatan sepatu.
Setelah sukses sebagai satu-satunya produsen sepatu dari kulit ceker ayam di Bandung dengan nama brand Hirka Official, Nurman Farieka Ramdhany juga kini terus mengembangkan sayap dengan membuat sepatu dari kulit kambing dan juga sapi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, ide sepatu terbuat dari kulit ceker ayam yang digagas oleh Nurman Farieka Ramdhany mulai tahun 2018 lalu ini berasal dari Sang Ayah yang berawal dari riset. Setelah itu, melakukan produksi skala besar.
Model sepatu yang diproduksi oleh Hirka Official yang memiliki gerai di Jalan Moh. Toha, Cigereleng, Regol ini yaitu sepatu pantofel, sneaker, dan custom. Pembuatan sepatu ceker ayam ini bergantung kepada tingkat kesulitan dari model sepatunya.
Untuk pengeringan kulit ceker ayam menjadi bahan sepatu memerlukan waktu 10 hari. Setelah itu melewati 3 proses yaitu upper, penyusunan, dan lasting. Proses ini kurang lebih membutuhkan waktu 1 hari atau lebih untuk pembuatan satu pasang sepatu.
Menurut Staf Hirka official, Jaja, dalam sebulan tempatnya bekerja rata-rata bisa memproduksi sebanyak 150 pasang sepatu. Harga jual sepatu sneaker kulit ceker ayam berkisar Rp500.000. Sedangkan pantofel kulit ceker ayam dibanderol harga Rp2 juta.
Untuk harga sepatu custom tergantung dari model, ukuran, dan bahan yang diminta konsumen. Hirka Official menjual produknya melalui penjualan online di beberapa platform digital. Produk sepatu kulit ceker ayam ini tembus ke Jepang dan Malaysia.
“Target pasar kami sebetulnya dari mulai anak muda hingga dewasa. Karena sepatu yg kami hadirkan dapat mencakup dua target pasar tersebut. Jika konsumen ingin mendapatkan sepatu kulit ceker ayam, anda bisa mengunjungi gerai kami,” ungkapnya.
