INISUMEDANG.COM – Masih mahalnya harga kedelai membuat ukuran tahu saat ini mengecil. Bahkan, omset penjualan tahu dan pelanggan pun semakin berkurang.
Demikian disampaikan Erwin (50) salah seorang pedagang tahu asal Malingping Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang kepada IniSumedang.Com Sabtu 9 April 2022.
Erwin mengatakan, saat ini dirinya hanya mampu menjual rata-raya 6 ancak Tahu, dari yang tadinya mampu hinga 9 ancak Tahu.
“Hanya mampu menjual sebanyak 44 buah tahu saja yang harga semula Rp. 36 ribu menjadi Rp 45 ribu per-ancak tahu. Maka kadang habis kadang tidak.
Hal tersebut karena dampak harga kedelai yang mahal hampir Rp12.000 per kilogram.
“Sejumlah konsumen mengeluh serta menghilang akibat harga mahal dan ukuran tahu mengecil,” katanya
Lebih jauh mengatakan, dampak kenaikan kedelai yan mahal, pengrajin tahu harus mengurangi ukuran tahu agar tidak merugi dan bisa tetap produksi untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.
Mereka pun tetap mematok harga tahu dengan normal yaitu Rp500 harga tahu per buahnya, belum mengalami kenaikan karena pengrajin takut sepi ditinggal pelanggan.
“Saya berharap harga kedelai kembali normal,” harapnya.