Ugal-ugalan di Jalan Raya, Pengemudi Motor RX King Bodong di Sumedang Tabrak Motor Jupiter MX

Ilustrasi

INISUMEDANG.COM – Akibat ugal-ugalan saat berkendara, pengendara motor RX King tanpa plat nomor dan Pengendara motor Yamaha Jupiter MX Nopol Z-4607-VO adu banteng di Jalan Raya Bandung Cirebon tepatnya di depan Polsek Tanjungsari Dusun Pamagersari Desa Jatisari Kec. Tanjungsari Kab. Sumedang, Senin (13/11/2023) dini hari.

Akibat kejadian tersebut, dua pengendara motor yang tidak membawa identitas mengalami luka luka dan harus dibawa ke Puskesmas Tanjungsari.

Kapolsek Tanjungsari, Kompol Achmad Nurzaman melalui Panit I Lantas, Iptu Dharmawan membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian terjadi pada Senin, 13 November 2023, pukul 01.00 Wib, Piket Gakkum Satuan Lalu lintas Polres Sumedang telah menerima Laporan Kejadian Kecelakaan lalu lintas dari anggota Polsek Tanjungsari.

Ini Baca Juga :  Sesosok Pria Mengambang di Cekdam Unpad Jatinangor Sumedang, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

“Adapun kronologis kejadian sekitar pukul 00.30 Wib, sepeda motor Yamaha Jupiter MX Nopol Z-4607-VO dikendarai Mr.X melaju dari arah Cirebon menuju Bandung, ketika melewati keadaan jalan menikung ke kiri diduga mendahului kendaraan jenis Truck Nopol Tidak tercatat. Secara bersamaan dari arah berlawanan datang sepeda motor Yamaha Rx-King tanpa plat nomor dengan lampu depan tidak terpasang dikendarai Mr.X hingga terjadi tabrakan,” ujarnya.

Akibat Kejadian tersebut mengakibatkan dua pengendara sepeda motor mengalami luka-luka serta kedua sepeda motor yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan.

Ini Baca Juga :  Gempa Magnitude 3,3 Getarkan Sumedang

“Kedua korban tidak memakai helm, dan tidak mengindahkan rambu Lantas. Bahkan, diduga kedua pengendara kebut kebutan. Yang lebih parah lagi dari kedua mulut korban tercium bau alkohol,” katanya.

Polisi pun mengimbau kepada pengendara motor agar selalu mentaatai aturan lalulintas saat berkendara. Itu bukti pentingnya razia atau pemeriksaan kendaraan bermotor oleh kepolisian untuk menekan angka kecelakaan dan kriminalitas.

“Kedua korban juga tidak membawa identitas. Sehingga kami kesulitan menghubungi keluarga korban. Kini kedua korban masih berada di Puskesmas Tanjungsari,” tandasnya.