INISUMEDANG.COM – Ratusan warga Desa Sirnamulya Sumedang Utara Kabupaten Sumedang mengancam akan menutup akses proyek jalan Tol Cisumdawu. Jika dampak dari pembangunan proyek tol tersebut tidak segera dituntaskan. Ancaman warga itu dilontarkan saat menggelar aksi masa di balai Desa Sirnamulya, Kamis (12/5/2022). Dimana dalam aksi ratusan warga itu mendapat pengalawan ketat puluhan aparat Kepolisian dan TNI.
Adapun yang menjadi tuntutan warga itu. Yaitu penuntasan Jalan TNI antara Cibitung Bojongtotor yang dua tahun lalu terputus akibat adanya longsor.
“Kami sudah berkali-kali mengusulkan perbaikan bahkan sudah dua kali menggelar aksi demo. Namun sampai saat ini tidak ada perhatian seolah ada pembiaran,” ujar Jajang salah seorang warga pendemo.
Warga mendesak pihak terkait kepastian penanganan dampak tol dari mulai infrastruktur jalan. Hingga penuntasan ganti-ganti rugi lahan warga yang sampai saat ini belum diselesaikan.
Sementara itu, Kades Sirnamulya Daryat mengatakan, aksi demo warga ini sudah beberapa kali digelar, meminta kepastian penanganan dampak yang ditimbulkan proyek tol.
“Saya berharap ada perhatian pemerintah atas keluhan warga ini. Sebab, jika masalah ini masih terus terkatung-katung, maka tidak menuntup kemungkinan ancaman warga itu akan terbukti yakni penutupan akses proyek tol, “tuturnya.
Disebutkan, ada ratusan warga pemilik lahan yang kena Tol Cisumdawu yang belum dibayar, termasuk puluhan rumah yang terancam longsor diantara Cibitung Bojongtotor.
