Tumpukan Sampah Makin Tak Terkendali di Kabupaten Bandung, Ini Sikap DLH

BANDUNG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung turut merespons soal tumpukan sampah yang kini berserakan di sejumlah titik imbas belum optimalnya TPA Sarimukti dalam menampung sampah.

Kepala DLH Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengakui ada keterlambatan dan penundaan pelayanan pengangkutan sampah ke titik layanan maupun dalam pelaksanaan opsih di titik sampah liar.

“Maka dari itu para Camat, Kepala Desa dan Lurah agar dapat menginformasikan atau mensosialisasikan perkembangan kondisi TPA Sarimukti secara berjenjang kepada masyarakat melalui RT/RW,” katanya.

Ini Baca Juga :  Banjir 'Hantui' 3 Kecamatan di Kabupaten Bandung, BPBD Tingkatkan Kesiapsiagaan

Untuk menekan adanya TPS liar yang dipenuhi sampah, kata di, para Camat, Kepala Desa dan Lurah. Untuk melakukan monitoring, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi secara intensif mengenai hal itu.

“Dan pastikan pemanfaatan secara optimal fasilitas pengolahan sampah yang berupa TPS/TPS 3R/TPST. Dan Bank Sampah/Bank Sampah Tematik diwilayah masing-masing,” tutur Kepala DLH Kabupaten Bandung.

Lebih lanjut, Asep mengajak para pimpinan instansi, BUMN, BUMD, Ormas berperan aktif. Dan berpartisipasi dalam memfasilitasi upaya pengelolaan sampah di sumber berbasis 3R dengan metode pengurangan.

Ini Baca Juga :  Bacok Lansia Pakai Sangkur, Pemuda di Dayeuhkolot Diamankan Polisi

“Budayakan kemasan yang dapat digunakan ulang termasuk dalam penyediaan dan penyajian jamuan rapat. Dan daur ulang di tingkat rumah tangga, RT, RW, dan Desa atau kelurahan masing masing,” bebernya.

Asep menyebut untuk penanganan yang bersifat darurat. Sehingga kiranya dapat dilakukan dengan menyediakan wadah sampah tambahan, atau menggunakan wadah sampah yg lebih besar. Agar sampah bisa terkumpul lebih banyak dan waktu penyimpanan lebih lama.

Termasuk, kata Asep, pemanfaatan Lubang Cerdas Organik (LCO) atau Lubang Resapan Biopori (LRB) untuk penanganan sampah organik rumah tangga. 

Ini Baca Juga :  Kerugian Akibat Gempa Kabupaten Bandung Diperkirakan Rp298,974 Miliar

“Selain itu kiranya dapat disiapkan juga titik lahan yang memungkinkan menjadi titik kumpul penyimpanan sementara sampah sambil menunggu pelayanan pengangkutan,” tandasnya.