INISUMEDANG.COM – Diduga hilang kendali karena tak kuat menanjak, sebuah truk bermuatan pupuk kandang Nopol Z 8637 CN terguling di Jl. Raya Genteng-Sukasari tepatnya berada di Blok Daen RT 01 RW 01 Desa Genteng Kec. Sukasari Kab. Sumedang, Selasa 27 Pebruari 2024 sekira pukul 13.50 WIB.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya saja supir truk mengalami kerugian materi.
Kapolsek Sukasari, IPTU Joko Dwi Haryono membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, telah terjadi kecelakaan tunggal tergulingnya 1 unit truk bermuatan pupuk kandang yang dikemukakan Ilham Taufik warga Dusun Karasak Desa Sukarapih Kecamatan Sukasari ke areal pesawahan yang mempunyai kemiringan/kedalaman ± 15 M² dari badan jalan.
Menurut keterangan saksi, Iday kronologis kejadian bermula ketika truk yang dikendarai oleh Ilham melaju dari arah Tanjungsari menuju Genteng dengan membawa muatan berupa pupuk kandang dengan berat 5 ton. Setibanya di Lokasi tepatnya di Blok Daen Jl. Raya Genteng – Sukasari, truk tersebut berpapasan dengan 1 unit motor yang melaju dari arah yang berlawanan (Arah Genteng menuju Tanjungsari).
“Selanjutnya Truk dan motor tersebut berhenti, dimana posisi truk berhenti di sebelah kiri jalan dengan maksud untuk menghindari motor tersebut. Setelah Truk berhenti selanjutnya Supir hendak maju kembali dengan menginjak gas selama 3 menit. Diduga terjadi slip dan hilang keseimbangan, supir keluar dari Truk, selanjutnya Truk terguling ke areal pesawahan yang mempunyai kedalaman/kemiringan tanah 15 meter,” ungkapnya.
Sesaat sebelum kejadian supir truk berhasil menyelamatkan diri dengan meloncat keluar truk. Saat ini Kondisi supir dalam keadaan sehat dan tidak mengalami luka-luka.
“Akibat kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun menimbulkan kerugian materil yang belum bisa diperkirakan berupa kendaraan Truk terguling dan areal sawah yang tertimpa Truk,” ujarnya.
Sementara pada pukul 16.00 WIB dilaksanakan proses evakuasi kendaraan oleh petugas gabungan Polsek Sukasari, Koramil Tanjungsari dan pemilik kendaraan serta masyarakat setempat dengan cara memisahkan/memotong truk menjadi bagian-bagian kecil dan rencananya setelah ringan akan dilakukan pengangkatan.