Trotoar di Bandung Sering Dipakai Parkir Liar, Begini Respons Sekda

Trotoar di Bandung Sering Dipakai Parkir Liar

BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna merespons soal maraknya trotoar di sejumlah titik yang sering dipakai pengendara jadi parkir liar.

Ema pun turut mengingatkan agar trotoar agar tidak digunakan sebagai tempat parkir. Pasalnya, trotoar dibangun untuk pejalan kaki dan bukan untuk parkir kendaraan.

“Perlu ada sejumlah rekayasa yang dapat menunjang fungsi trotoar sebagai fasilitas bagi pejalan kaki,” kata Sekda Kota Bandung dalam keterangannya kepada wartawan.

Ema turut menyesalkan jika saat ini masih ada pengendara menggunakan trotoar tak sesuai fungsi. Karena sudah seharusnya tahu mana yang boleh dan tidak boleh.

Ini Baca Juga :  Gong Ci Fa Cai, Warga Tionghoa Puji Toleransi Agama di Bandung

“Seperti di kawasan Jalan Riau terawat, masih menemukan adanya pelanggaran. Salah satunya pengendara yang parkir tidak sesuai dengan tempatnya,” ungkap Ema.

Ema mengaku kerap melihat oknum yang memarkir kendaraan tidak pada tempatnya, seperti di trotoar atau di bahu jalan. Padahal tahu fungsi trotoar itu bagi pejalan kaki.

“Kami harap semua pihak untuk sama-sama merawat dan menjaga fasilitas publik yang ada di Bandung. Membangun fasilitas publik perlu diimbangi perilaku disiplin,” katanya.

“Siap-siap kami dari Pemkot Bandung akan menindak bila ada pelanggaran tersebut. Mulai dari teguran lisan hingga tindakan penggembokan dan penyegelan,” ucap Ema.