Berita  

Tragedi Kanjuruhan Tewaskan Ratusan Orang, Bupati Sampaikan Bela Sungkawa

Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan Tewaskan Ratusan Orang, Bupati Sampaikan Bela Sungkawa (Tangkapan Layar Video)

BANDUNGBupati Bandung Dadang Supriatna turut menyampaikan ucapan bela sungkawa. Atas adanya tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang suporter selepas laga Arema vs Persebaya, pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam kemarin.

Menyikapi tragedi Kanjuruhan Malang yang korban tewasnya sangat banyak sepanjang sejarah dan kabarnya kini terus bertambah. Dadang Supriatna ikut memberikan penilaian pribadinya. Sehingga menurut dia, tidak ada satu pun nyawa yang sepadan dengan sepak bola.

“Innalillahi wa Inna Ilaihi raji’un. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kejadian yang menimpa pecinta sepak bola Tanah Air di Stadion Kanjuruhan, Malang,” ungkap sosok Politisi dari PKB itu, Minggu 2 Oktober 2022.

Ini Baca Juga :  Ustaz Hingga Marbot Masjid di Kabupaten Bandung Bakal Dapat Insentif

Selain itu sebagai informasi, kerusuhan pecah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pasca laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3. Sehingga 129 orang terlaporkan meninggal dunia dan 180 orang dirawat.

Dalam tragedi Kanjuruhan itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta sempat menyatakan. Bahwa kerusuhan itu bermula ketika sekitar tiga ribu suporter turun ke lapangan pasca pertandingan. Mereka tidak puas dengan kekalahan tim kesayangannya di kandang.

Para suporter Arema itu disebut berupaya mencari pemain dan ofisial. Melihat kondisi itu, menurut Nic. Petugas keamanan berupaya melakukan pencegahan agar para suporter tidak mengejar pemain dan ofisial hingga aparat melepaskan gas air mata.