TPT SDN Sukamulya Sumedang Roboh, Kabel Listrik Tergeletak di Halaman sekolah

INISUMEDANG.COM – Akibat tanah longsor, Tembok Penahan Tebing (TPT) dengan panjang sekitar 10 meter dan tinggi 4 meter depan halaman SDN Sukamulya Sumedang Utara Jawa Barat, tadi malam roboh.

Tak hanya itu, tiang listrik yang tepat berada diarea tanah longsor tersebut, ikut roboh terbawa puing-puing material longsor. Sementara kabel listrik tergeletak melintang dilantai halaman sekolah.

SDN Sukamulya merupakan sekokah yang direlokasi Satker Tol Cisumdawu (CKJT) pada tahun kemarin (2021), karena sekolah itu terkena dampak pembangunan proyek Tol Cisumdawu.

Ini Baca Juga :  Pasar Induk Caringin Bandung Kebakaran, Api Hanguskan Los 9

Kepala Sekolah SD Sukamulya Empong Sunarti mengatakan, peristiwa robohnya TPT tersebut tidak ada korban jiwa karena terjadi pada malam hari, tidak ada kegiatan belajar mengajar.

“Mungkin tanahnya labil karena area sekolah ini merupakan tanah urugan Tol Cisumdawu sehingga air masuk ke sela-sela retakan tanah maka terjadi longsor yang menyeret TPT hingga roboh berserakan,” tutur Empong di lokasi, Kamis (21/4/2022).

Namun, lanjut dia, yang dikhawatirkan adanya kabel listrik yang tergeletak di halaman sekolah sehingga membahayakan anak didik dalam aktivitas belajar mengajar.

Ini Baca Juga :  Pergerakan Tanah di Sumedang, 33 KK Terancam, Jalan Penghubung Dua Desa Terputus

“Saya sudah upayakan dengan membuat laporan ke pihak CKJT selaku pelaksana pembangunan sekolah ini. Malah sudah disurvai ke lokasi robohnya TPT ini,” katanya.

Sementara itu, Komite SDN Sukamulya Wawan Juhaya menuturkan, peristiwa robohnya TPT sekolah tersebut disinyalir akibat pembangunan TPT yang asal-asalan (PT. CkJT).

“Fungsi TPT adalah untuk menahan pergerakan tanah supaya tidak terjadi longsor. Namun karena bikin TPT-nya asal jadi, maka kondisinya rapuh malah ikut terseret tanah longsor tersebut,” ungkapnya.

Seharusnya, lanjut dia, TPT itu menggunakan pondasi besi beton sehingga kondisinya kuat. Terlebih diarea sekolah itu merupakan tanah urugan, maka tanahnya labil dan rawan longsor.

Ini Baca Juga :  Wisatawan Asal Sumedang Tergulung Ombak Pantai Sayangheulang Santolo Garut

“Kami minta pihak terkait segera antisifasi longsor tersebut. Sebab diarea itu ada kabel listrik tergeletak dibawah melintang tepat pada lokasi aktivitas belajar, “ujarnya.

Dikhawatirkan anak murid menginjak kabel lisrik sehingga terkena stetrum tenganan tinggi. Apalagi kabel listrik tersebut tergenang air hujan.