Berita  

TPST Baksil Bakal Jadi Tempat Wisata Baru di Bandung, Ini Tujuannya

BANDUNG – Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Babakan Siliwangi (Baksil) yang berlokasi di Kecamatan Coblong diproyeksikan menjadi salah satu tempat wisata baru di Bandung.

Berbeda dengan tempat wisata baru di Bandung yang menyuguhkan alam atau wahana yang memanjakan, di TPST Baksil ini wisatawan akan mendapat edukasi seputar pengelolaan sampah.

Dipandu Dinas Lingkungan Hidup (DLH), nantinya wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata baru di Bandung ini akan diberi pemahaman mengelola sampah organik sampai anorganik.

Ini Baca Juga :  Food Street Jalan Sumatera Diresmikan, PKL di Bandung Kini Lebih Tertata

Kepala DLH Yudi Prayudi mengatakan TPST Baksil lebih tepatnya akan menjadi lokasi wisata edukasi. Sehingga yang berkunjung atau berlibur ke Bandung bisa mendapatkan pengetahuan soal lingkungan.

“Edukasi masif terkait pengelolaan sampah bagi masyarakat harus terus digencarkan. TPST Baksil saat ini telah mempunyai teknologi pengolahan sampah yang terpadu dan terbarukan,” ujar Yudi.

Yudi menyebut TPST Baksil telah menghasilkan 10 ton Refuse Derived Fuel (RDF) yang dijadikan bahan bakar pengganti batu bara bagi beberapa pabrik tekstil di sekitar Bandung.

Ini Baca Juga :  Belum Sejam, Puluhan Kilo Beras Harga Murah Ludes Diserbu Warga

“Di TPST Baksil yang berada di Kecamatan Coblong ini juga tidak hanya mengolah sampah domestik tapi juga mengolah sampah daun, yang nantinya diolah menjadi RDF,” ungkap Yudi.

Ke depan, lanjut Yudi, TPST Baksil akan menjadi pusat edukasi kepada masyarakat untuk melihat sampah diolah menjadi energi terbarukan. Dari mulai sampah masuk sampai menjadi RDF dan dikirim ke pabrik tekstil.

“Saat ini kita sedang menyiapkan sarana prasarananya. Semoga ketika telah menjadi tempat wisata baru di Bandung area TPST Baksil dapat segera dibuka bagi masyarakat umum,” tutur Yudi menandaskan.