INISUMEDANG.COM – Imbas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Cibeureum Kecamatan Cimalaka terbakar, mobil truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kabupaten Sumedang tak bisa mengangkut sampah di pemukiman warga. Akibatnya, sampah yang biasa ditarik hari Rabu tak bisa diangkut sampai akses menuju TPA Cibeureum normal kembali.
Adanya keterlambatan pengangkutan sampah dikeluhkan warga Perumahan Green Alamanda Desa Raharja Kecamatan Tanjungsari, Jajang. Menurutnya, dengan tidak adanya jasa pengangkutan sampah, sampah dikompleknya menjadi menumpuk. Biasanya, dalam seminggu diangkut satu kali yakni tiap hari Rabu. Namun, setelah adanya insiden kebakaran, akses menuju ke TPA terhambat. Berikut pesan WA dari petugas pengangkutan sampah.
“Assalamualaikum pak. Mohon maaf pelayanan jasa angkut sampah tidak bisa kami lakukan hari ini karena jalan menuju ke TPA Cibeureum Kecamatan Cimalaka mengalami kebakaran sehingga membahayakan. Demikian mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Wass gani DLH,” ujarnya.
Akibatnya, warga harus bersabar sampah untuk sementara tidak bisa diangkut dan ditempatkan di lokasi di area komplek.
“Kalau bisa secepatnya ada pengangkutan, karena takut menumpuk banyak dan mencemari lingkungan. Memang setiap tidak ada pengangkutan kami tidak bayar. Kalau bayar per sekali narik Rp8000 per KK atau jika dijumlahkan Rp350.000,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Bustanul warga Perumahan Mekarsari Kecamatan Sumedang Utara bahwa truk pengangkut sampah ke kompleknya tidak datang karena terkendala akses menuju TPA terbakar. Berikut isi pesan WA dari petugas pengangkutan sampah.
“Assalamu’alaikum, Bpa/ibu punten ngawagel perkawis sampah bilih besok teu kancandak punten pisan kumargi TPA Cibeureum ditutup sementara ieu tos 2 dinten teu tiasa ngabuang ka TPA Cibeureum,” katanya.
