Berita  

Total Ternak Terjangkit Wabah PMK di Bandung Tembus 350 Ekor

Kepala Distan Kabupaten Bandung Tisna Umbara

Bandung, INISUMEDANG.COM – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distan) Kabupaten Bandung mencatat hingga Jumat 27 Mei 2022 ini. Total ternak terjangkit wabah PMK sebanyak 350 ekor.

Dari total 350 ekor terjangkit, terkonfirmasi positif wabah PMK yang didominasi sapi itu 5 ekor di antaranya mati, 5 ekor disembelih. Selain itu, ada sebanyak 20 ekor berhasil sembuh.

Begitu informasi terbaru yang disampaikan Kepala Distan Kabupaten Bandung Tisna Umaran dalam keterangannya kepada para wartawan di Kompleks Pemkab Bandung.

Ini Baca Juga :  Disnakertrans Ungkap Sponsor TKW Sumedang yang Terlantar di Syria

Bila melihat trend kasus wabah PMK yang menyerang ternak di Kabupaten Bandung ini, kata Tisna, naik sangat signifikan. Sebab meningkat puluhan ekor setiap harinya.

“Dengan melihat begitu cepatnya temuan kasus kami prediksi ini akan bertambah. Karena kalau lihat jumlah ternak yang punya tanda PMK terus ada laporannya,” ujarnya.

Menyikapi penilaian negatif dari DPRD soal penanganan wabah ini. Tisna menyatakan pihaknya telah melakukan beragam upaya untuk mengantisipasi meluasnya PMK ini.

“Kami sudah menurunkan tim medis khusus hewan ke sejumlah peternakan sapi. Selain itu, tim juga memberikan antibiotik bagi hewan yang tertular wabah PMK,” tuturnya.

Ini Baca Juga :  Selama Ramadan 2023 Taman Alun-alun Bandung Resmi Dibuka

Saat rapat koordinasi di Jawa Barat Tisna mengaku sudah usul agar pemerintah pusat dan Pemprov Jabar membantu pengadaan antibiotik, vitamin, dan juga disinfektan.

“Jadi sebenarnya (Pemkab Bandung) bukan hanya memberi perintah harus begini harus begini, karena penanganan PMK ini sudah terstandar, SOP-nya sudah ada,” ucapnya.

“Ada isolasi, ada penyemprotan disinfektan, menghindari lalu lintas baik itu ternak maupun orang yang masuk ke kandang,” lanjut Kepala Distan Kabupaten Bandung itu.