INISUMEDANG.COM – Korban Tewas Bus masuk jurang yang terjadi di Tanjakan Cae Jln raya Wado-Malangbong tepatnya di Dusun Cilangkap RT 01/06 DS Sukajadi Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang, bertambah 2 menjadi 29 orang.
“Iya, tadi ada satu korban lagi yang meninggal dunia,” kata Direktur RSUD Sumedang, Aceng Solahudin, Kamis (11/3/2021).
Sementara itu, ditempat yang sama Dirgakum Korlantas Polri, Brigjen Kushariyanto mengatakan, Polri telah menerjunkn Traffic Accident Analysis (TAA) terkait kecelakaan lalu lintas bus Sri Padma Kencana di Kecamatan Wado
“Kami telah menerjunkan Tim TAA dan untuk menganalisa sebelum kejadian, sesaat dan sesudah kecelakaan itu terjadi,” ujarnya di RSUD Sumedang.
Adapun dugaan sementara, sambung Kushariyanto, kejadian laka lantas ini terjadi, diduga karena Supir Bus tidak menguasai medan jalanan. Terlebih jika melihat waktu kejadian yaitu sekitar 18.30 WIB dan medan jalan yang menanjak.
Ini Baca Juga : Korban Tewas Bus Masuk Jurang di Sumedang Menjadi 27 Orang, Berikut Daftar Nama dan Alamatnya
Selain itu, jalan Wado-Malambong ini merupakan jalan alternatif yang biasa digunakan ketika arus mudik lebaran saja.
“Jadi kalau melihat medan jalanan, sepertinya sepertinya tidak diperuntukkan untuk bus besar. Sehingga, diduga supir tidak menguasai medan jalanan, terlebih jika dilihat dari waktu kejadian, yang sudah petang dan minimnya penerangan jalan, sehingga mengganggu pandangan supir. Namun, itu masih perkiraan saja, hasilnya lengkapnya nanti setelah penyelidikan selesai,” ujarnya.
Kushariyanto menambahkan, melalui alat TAA ini, mungkin nanti dalam waktu dekat penyidik akan bisa menggambarkan proses sebelum sesaat dan setelah kejadian.
“Kami juga telah memintai keterangan dari saksi, yang menyebutkan di TKP saat kejadian dalam minim lampu penerangan jalan,” tandasnya.