BANDUNG – TNI AD resmi menjalin kerjasama dengan Pemkot Bandung dalam pemanfaatan lahan seluas 2 hektar di Padalarang untuk dijadikan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).
Dalam keterangannya, Komandan Pussenkav Kodiklat TNI AD Mayjen TNI Yanuar Adil menyambut baik kolaborasi ini. Pasalnya kerja sama ini memberikan upaya juga hasil yang baik terkait lingkungan.
“Tentunya saya mendukung kerja sama ini. Tempat pengelolaan sampah yang higienis dan ada nilai ekonominya, pengelolahan ini juga bermanfaat, seperti magot diolah jadi makanan ikan, dan selanjutnya,” tuturnya.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyambut baik kerja sama tersebut. Pemanfaatan lahan TNI AD untuk pengelolaan sampah di Bandung ini membuktikan TNI manunggal bersama rakyat dalam memerangi sampah.
“Memang saat ini Kota Bandung tidak punya TPA karena lahan. TPA Sarimukti di KBB digunakan oleh 5 kabupaten kota. Masa operasional TPA Sarimukti akan berakhir pada 2024 mendatang,” ungkap Yana.
Oleh karenanya, lanjut Politisi dari Partai Gerindra itu, Kota Bandung perlu mempersiapkan diri sejak dini. Yaitu dengan memasifkan pengelolaan pemanfaatan sampah seperti TPST di Padalarang ini.
“Dengan berakhirnya ini, kami harus memikirkan tempat pengolahan sampah terpadu yang bisa mengolah sampah bukan hanya TPA aja. Kami terus melakukan proses 3R memilah termasuk pengolahan dan pemanfaatan sampah,” kata Yana
