Ketika Desa dan Tentara Bergandengan: TMMD ke-124 di Pamulihan Tuntas 100 Persen

TMMD Sumedang 2025

SUMEDANG, 3 Juni 2025 – Langit pagi di Desa Pamulihan terasa lebih lapang dari biasanya. Tak hanya karena jalan desa yang kini membentang rapi, tetapi karena hati warga yang lega: semua program dalam gelaran TMMD ke-124 Kodim 0610/Sumedang telah rampung sepenuhnya.

Tak terasa, puluhan hari sudah para prajurit TNI hidup berdampingan dengan warga desa. Mereka bukan sekadar membangun jalan, mesjid, pos kamling, atau memperbaiki rumah-rumah reyot mereka membangun harapan. Kini, menjelang penutupan resmi TMMD pada 4 Juni 2025, semua target telah tercapai. Bahkan lebih dari itu: hubungan antara rakyat dan tentara pun terjalin erat.

Gotong Royong Adalah Jantung Pembangunan

Letkol Kav Christian Gordon Rambu, M.Si (Han), yang memimpin langsung program ini, mengungkapkan rasa bangganya. “Kami datang bukan hanya membawa semen dan batu, tapi juga semangat. Semua pekerjaan selesai, tapi yang lebih penting: kami pulang membawa kenangan kerja sama yang luar biasa,” tuturnya.

Sasaran fisik seperti pembukaan dan pengecoran jalan sepanjang 950 meter, pembangunan tugu prasasti, pos kamling, renovasi masjid, MCK, hingga rumah tidak layak huni, kini berdiri kokoh sebagai bukti nyata kerja kolektif.

Ini Baca Juga :  Mangkrak 5 Tahun, TPSA Cijeruk Sumedang Dibiarkan Tak Terbengkalai

Sementara itu, sisi non-fisik tak kalah pentingnya. Penyuluhan bela negara, edukasi pertanian, kesehatan, hingga penguatan UMKM sudah digelar bukan dalam ruang mewah, melainkan di tengah masyarakat yang antusias menyambut perubahan.

Ucapan Terima Kasih dari Warga

Kepala Desa Pamulihan, Ondi Rohendi, tak menutupi rasa harunya. “Kami tidak hanya mendapat pembangunan fisik, tapi juga suntikan semangat dan ilmu baru. Ini adalah titik balik bagi desa kami,” ucapnya.

TMMD bukan sekadar proyek, melainkan energi baru untuk desa yang selama ini jauh dari sorotan. Bagi warga Pamulihan, kehadiran TNI bukan hanya menyelesaikan infrastruktur, tapi juga menyatukan asa untuk masa depan yang lebih layak.

Ini Baca Juga :  Gandeng Kodim 0610, Teras Kahuripan Dorong Percepatan Vaksinasi Massal

Esok: Bukan Akhir, Tapi Awal Baru

Penutupan TMMD yang dijadwalkan digelar pada Rabu, 4 Juni 2025, hanyalah formalitas. Karena dampaknya sudah lebih dulu terasa di jalan-jalan yang kini bisa dilalui motor tanpa terpeleset, di masjid yang lebih nyaman, di rumah yang tak lagi bocor, dan di wajah warga yang penuh percaya diri menyongsong hari-hari mendatang.