INISUMEDANG.COM – Titin Nurhayatin ibu rumah tangga, yang tinggal di Jl. Cibodas No 87/29 RT 02 RW 22 Kelurahan Antapani Tengah Kecamatan Antapani Kota Bandung, kaget setelah uang miliknya senilai Rp 25 juta yang dititipkan ke pegawainya malah raib dibawa kabur.
Titin mengaku, uang tersebut dititipkan ke pegawainya untuk diserahkan kepada orang tuanya yang rencananya akan digunakan untuk membangun Masjid di Majalengka.
“Kejadian itu pada hari Selasa 21 Desember 2021 lalu, sekitar pukul 12.00 WIB. Waktu itu, Iqbal yang bekerja di orangtua saya datang ke rumah saat hujan besar sekali. Tanpa pikir panjang saya menitipkan uang ke Iqbal untuk Ayah saya, sebesar Rp25 juta,” ungkap Titin kepada IniSumedang.Com melalui Aplikasi WhatsApp pada Rabu, 12 Januari 2022 kemarin.
Uang itu, kata Titin, dibungkus dengan kaos dan dimasukan ke kantong kresek, dan ketika dititipkan juga dirinya tidak mengatakan jika isinya adalah uang.
“Saya hanya bilang, Ini barang berharga tolong kasihkan ke Ayah saya, karena Ayah saya nungguin, sudah neleponan terus,” jelas titin.
Titin mengaku, jika dirinya telah menganggap Iqbal bukan siapa siapa. Karena masih sama sama orang Majalengka, bahkan orang tuanya pun sama sama dagang di Bandung ini.
Uang Tersebut Uang Keluarga Untuk Membantu Membangun Masjid, Kini Malah Raib Dibawa Kabur
“Ketika Iqbal pergi setelah dititipkan barang, waktu itu dia bilangnya mau ke Ujungberung, karena Ayah saya sedang dagang di Ujungberung. Bahkan, Iqbal pun bekerja di Ayah saya, maka sedikitpun tidak ada curiga. Namun, selepas Magrib Iqbal tidak kunjung datang ke Ujungberung atau ke teman Ayah saya berdagang. Malahan ditelepon dan di WhatsApp pun HP si Iqbal tidak aktif,” tutur Titin.
Dari situ saya mulai panik, terlebih orangtua terus telepon, karena si Iqbal tidak tampak batang hidungnya.
Karena Iqbal tak kunjung datang, lanjut Titin, maka dirinya berinisiatif untuk mencari Iqbal ke tiap Polsek pada malam itu juga. Hal itu dilakukan, karena ditakutkan si Iqbal kecelakaan.
Bahkan motor inventaris dan barang dagangannya masih ada ketika ditemukan di tempat nongkrong dagangnya.
“Waktu itu, saya masih berfikir postif karena Iqbal masih satu kampung di Kabupaten Majalengka. Malahan orang tua si Iqbal pun dekat dengan orang tua saya. Tetapi setelah berhari hari si Iqbal masih saja tidak muncul, sampai sekarang,” ucap Titin.
Dikatakan Titin, uang itu merupakan uang keluarga, yang akan digunakan untuk membantu membangun mesjid di Kampung Sari Kuning Desa Siliwangi Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka. Kini malah raib dibawa kabur.
“Saya kan satu kampung di Majalengka nya, rumah si Iqbal pun sama alamatnya dengan saya di Kampung Sarikuning RT 08 RW 03 Desa Silihwangi Kecamatan Bantarujeug Kabupaten Majalengka. Apa tidak malu sama tempat tinggalnya? Sampai sekarang si Iqbal masih belum diketemukan, bahkan orangtua si Ikbal pun tidak tahu keberadaan anaknya itu,” kesalnya.
