Tips Jitu Cari Cuan dengan Bisnis Kuliner di Bulan Ramadan, Warga Sumedang Perlu Tahu

INISUMEDANG.COM – Banyak cara untuk menambah pemasukan meski di bulan puasa yang dinilai penuh berkah ini. Sedikitnya ada enam tips jitu bisnis kuliner di bulan Suci Ramadhan ini yang disampaikan Hendra Ciho salah seorang pengusaha yang telah hampir 10 tahun bisnis di dunia kuliner di Sumedang.

Berikut enam tips bisnis kuliner di Bulan Suci Ramadan,

Pertama yakni, buat pemain kuliner jelang ramadan yang menyediakan makan di tempat, udah harus segera melakukan persiapan, siapkan meja kursi tambahan, biasanya volume pengunjung berkali kali lipat dari biasanya.

Ini Baca Juga :  Gelar Rapat Kerja Bersama, bank bjb dan BPJS Ketenagakerjaan Sinergi Membangun Negeri

Kedua menu yang relatif mudah untuk disiapkan dan hindari menu yang pembuatannya memerlukan waktu banyak, siapkan menu dengan sistem pilihan paket, jadi customer dengan mudah memilih dengan cepat, apalagi jika sifatnya customer rombongan alias sedang bikin acara bukber.

“Catatan saya, orang cenderung mencari tempat yang kosong bukan lagi soal menu. Terkadang pilihan yang paling sering diminati adalah paket menu standar Nasi + Ayam + sambal, termasuk plus minuman,” ujarnya.

Selanjutnya, yang ketiga hubungi para vendor bahan, memastikan stok bahan makanan utama tersedia. Apalagi tentu saja dengan kontrak harga tetap selama ramadhan.

Ini Baca Juga :  Tingkatkan Kesejahteraan Pelaku Sektor Pertanian, bank bjb Raih Penghargaan Kementan RI

Ke Empat hindari promo diskon, daripada potongan harga, mending bikin paket ramadan yang menarik, buat beberapa pilihan untuk customer.

“Jujur ketika yang lain banyak yang main diskon, saya justru menaikan harga. Managemen harus pandai mengatur cashflow, karena di ramadan banyak biaya tambahan. Selain biasanya harga bahan bahan naik, ada tambahan pegawai, plus jangan lupa ada biaya THR. Jadi sudah sepatutnya, pemain kuliner benar benar bisa memanfaatkan Momen Ramadan ini dengan baik,” ucap Hendra.

Ke Lima siapkan pegawai cadangan, sebagai upaya mengantisipasi jika outlet ramai. Sehingga pelayanan masih berjalan dengan baik.

Ini Baca Juga :  Kades dan Lurah di Sumedang Diminta Turut Berantas Peredaran Cukai Ilegal di Wilayahnya

“Dan yang terakhir Jangan pelit promosi, perhatikan materi materi publikasi dan promosi, feed media sosial, konten dan sebagainya,” ujar Hendra Ciho.