INISUMEDANG.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, meninjau langsung proses vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi hewan ternak di Dusun Babakan Anjun Pangjugjugan Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang, Senin (20/6/2022).
Ridwan Kamil meminta masyarakat, khususnya para peternak sapi untuk tenang terkait adanya wabah PMK yang belakangan ini terjadi. Hal ini karena untuk wabah PMK sedang ditangani dengan baik oleh pemerintah.
“Saya berharap masyarakat atau peternak dapat tenang menghadapi wabah PMK ini. Saat ini Pemerintah terus berupaya menangani penyakit tersebut”. Ujar Kang Emil sapaan akrab dari Gubernur Jawa Barat ini, disela peninjauan vaksinasi PMK perdana di Jabar.
Berdasarkan data yang ada, lanjut Kang Emil. Saat ini hewan ternak yang terjangkit PMK sudah 40 persen, sembuh usai diobati secara baik.
Terlebih, sambung Emil, saat ini pemerintah tengah serius melakukan penanganan Wabah PMK dengan memberikan pengobatan dengan telaten.
Emil menuturkan, untuk hewan ternak yang sehat seperti di wilayah Kecamatan Pamulihan ini, diberikan vaksin anti PMK. Yang penyuntikan sendiri ada tiga tahap dengan vaksin Booster terakhir.
Adapun berdasarkan data di wilayah Jawa Barat, kata Emil, sedikitnya ada 76 ribu sapi perah, produksinya menurun hingga 80 persen, akibat munculnya wabah PMK.
“Menurunnya produksi ini, mengakibatkan juga suplai susu di Jawa Barat menurun,” tuturnya.
Emil menambahkan, dalam minggu-minggu ini ada sekitar 2.000 hewan yang akan divaksin di lima besar sentra sapi. Meliputi wilayah Kabupaten Bandung, KBB, Garut, Kuningan dan Sumedang.
Dengan tingkat kesembuhan yang baik, PMK bisa dikendalikan, Emil berpesan, agar memilih hewan-hewan yang ada sertifikat sehatnya jelang Idul Adha. Tak hanya itu, pemerintah juga memantau pelaksanaan vaksinasi seluruh hewan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang telah memberikan dukungan kepada program vaksinasi sapi dan peternakan di Jawa Barat. Dan saya juga memastikan penanganan PMK ini tertangani dengan baik menjelang Idul Adha,” kata kang Emil menegaskan.
