Tinjau Langsung Banjir di Cimanggung, Bupati Sumedang: Pemda Segera Melakukan Solusi Permanen

SUMEDANG – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir didampingi Sekretaris Daerah Tuti Ruswati terjun langsung meninjau pemukiman warga yang terendam banjir di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung pada Kamis 13 Maret 2025, sekitar pukul 22.00 WIB malam.

Banjir di kawasan Cimanggung terjadi karena Sungai Cimande meluap dampak curah hujan tinggi yang mengguyur sejak sore. Sehingga ratusan rumah warga mulai terendam.

Pada kesempatan itu, Bupati Dony, menyusuri rumah-rumah warga Desa Cihanjuang memastikan keselamatan jiwanya yang terdampak banjir dan membujuk agar warga yang bertahan di rumahnya mau dievakuasi oleh tim dari BPBD Kabupaten Sumedang, Basarnas Bandung dan Forkopimcam Cimanggung.

Ini Baca Juga :  Merdeka Belajar Jadi Tema Sentral Hardiknas 2023

Menurutnya, banjir di Cihanjuang terjadi akibat pendangkalan aliran sungai Cimande.

Untuk itu, lanjut Bupati Dony, perlu adanya normalisasi. Kemudian adanya tanggul yang jebol dan drainasenya perlu diperbaiki.

“Dan lebih dari itu, di hulunya harus ditanami kembali tanaman keras,” ujar Dony.

Dony mengungkapkan, sebanyak empat desa dengan jumlah 200 KK lebih yaitu Desa Cihanjuang, Desa Sukadana, Desa Sindanggalih, dan Desa Sindangpakuwon terdampak banjir.

“Saat ini kita evakuasi dulu, selamatkan yang ada di lokasi genangan,” kata Dony.

Dony memastikan, pemerintah daerah akan segera melakukan solusi permanen dan akan menggelar rapat secara komprehensif.

“Kita carikan solusi permanen terkait banjir ini. Besok semua pihak akan saya hadirkan dan saya akan mimpin langsung besok rapatnya,” jelasnya.

Ini Baca Juga :  NU Care LazisNu Sumedang Galang Dana Pelunasan Perawatan Almarhum Jeni Ramdani di RSUD

Dony juga meminta kepada Kepala BPBD Atang Sutarno terus memantau perkiraan cuaca agar tetap terus waspada.

“Nanti relawan dari BPBD dan semua pihak siaga di sini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. Kalau ada kemungkinan yang memburuk, cepat melakukan langkah-langkah taktis penyelamatan jiwa,” kata Dony.

Dony meminta kepada warga masyarakat yang tinggal di potensi banjir agar siap-siap bisa mengantisipasi ketika hujan lebat terjadi.

“Bisa mengungsi dahulu ke tetangganya yang tidak ada potensi banjir, mengantisipasi tidak terjebak oleh air kalau meninggi. Itu antisipasinya. Lebih baik utamakan keselamatan jiwa kita,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  35 Puskesmas dan 2 Klinik Milik Polri, Disiapkan untuk Vaksinasi Covid-19 di Sumedang

Dony pun memastikan di tempat evakuasi terpenuhi kebutuhan pangannya.

“Kita pastikan kebutuhan pangannya, kebutuhan pribadinya. Kita akan siapkan di tempat pengungsian,” kata Dony.

Dony menambahkan, penanganan banjir tidak bisa sendiri. Oleh karenanya ia akan mengundang BBWS Citarum karena berbatasan dengan Bandung.

“Saya ingin secepatnya ingin solusi permanen untuk ini. Semuanya bergerak. Ingin semuanya tuntas dan kendala-kendalanya bisa diantisipasi. Kita siapkan peta udaranya dan kondisi lapangannya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, Bupati Sumedang periode 2025-2030 itu pun menyerahkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir.