INISUMEDANG.COM – Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Sumedang terus menggenjot pendapatan dengan menggali potensi peluang baru serta melakukan pembekalan dalam peningkatan Penghasilan asli daerah (PAD), salah satunya dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang bekerjasama dengan Kabupaten Bogor. “Bimtek tersebut berkenaan dengan penilaian Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan Penyelesaian Pengelolaan Piutang. Hal tersebut, dilakukan dalam meningkatkan kompetensi pejabat penilai yang ada di kita (Bapenda), dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah dalam hal pajak PBB,” ujar Kepala Bapenda Kabupaten Sumedang Rohana S.Sos, M.Si kepada IniSumedang.Com Rabu kemarin 8 Juni 2022 di ruang kerjanya.
Kegiatan Bimtek PBB dan penyelesaian pengelolaan piutang tersebut, lanjut Rohana, tujuannya adalah meningkatkan kompetensi bagaimana pegawai Bappenda Kabupaten Sumedang khususnya di Bidang Pengelolaan pendapatan daerah, bisa ahli dalam melakukan penilaian, karena penilaian merupakan salah satu dalam menilai objek pajak.
Adapun tujuan yang kedua, sambung Rohana, yakni berkaitan dengan pengelolaan piutang. Dimana piutang pemerintah daerah lumayan besar, yakni hampir Rp21 milyar lebih. Dan sampai sekarang piutang yang ada di masyarakat diatas Rp60 milyar, sehingga hal itu perlu dikelola.
“Apakah piutang di masyarakat yang nilainya sekitar Rp60 milyar lebih, bisa di tagih?. Maka hal itu perlu dikelola. Kalau misalkan tidak bisa ditagih maka yang dilakukan adalah penghapusan piutang. Contohnya kalau ada NOP yang dobel, terus objeknya tidak ada, maka itu akan diklarifikasi dan bisa menghapus piutang itu,” katanya.
Tetapi kalau ada potensi dari piutang itu, tambah Rohana, maka itu akan di respon, dengan penagihannya dan bagaimana penangananya.
“Jadi melalui Bimtek ini, mudah-mudahan piutang yang ada di Kabupaten Sumedang bisa lebih optimal dalam hal administrasi pengelolaan piutang. Serta akan lebih baik lagi kedepannya,” ujarnya menandaskan.
