Tingkat Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Naik 30 Persen

Tingkat Kunjungan wisatawan ke Sumedang
Owner Objek Wisata Kampung Karuhun H. Nana Mulyana

Daya Tarik Hotel di Sumedang

Kendati demikian, lanjut H. Nana, meski jumlah pengunjung ke Sumedang naik, tapi tidak berpengaruh ke tingkat hunian hotel yang ada di Kabupaten Sumedang.

“Kenapa tidak berpengaruh ke tingkat hunian hotel, karena para pengunjung itu, setelah menikmati tahu ataupun mengunjungi tempat kuliner lainnya, mereka kembali lagi. Dan itu dilakukan secara rutin oleh para wisatawan yang datang ke Sumedang,” ucapnya.

Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Sumedang ini, H. Nana menyebutkan, muncul peluang destinasi hotel dan restoran yang berlomba-lomba untuk meningkatkan daya tarik tersendiri. Salah satunya seperti yang dilakukan Rumah Makan Pengkolan Jati.

Ini Baca Juga :  10 Tips Berlibur dengan Aman: Panduan Terbaik untuk Pengalaman Liburan Tanpa Risiko

“Meski diketahui, sekarang ini untuk makan di RM Pengkolan Jati harus reservasi dulu saking penuhnya. Nah, ini menjadi satu potensi yang luar biasa besar dan diharapkan ini terus bertambah di Sumedang. Sehingga nanti Sumedang menjadi salah satu kota tujuan kuliner di Jawa Barat,” harapnya.

Namun dibalik meningkatnya kunjungan wisatawan ke Sumedang, H. Nana menyangkan masih buruknya infrastruktur menuju ke Objek Wisata serta minimnya event-event untuk menarik wisatawan ke Sumedang.

“Seluruh infrastruktur ke tempat wisata di Kabupaten Sumedang itu buruk. Selain itu juga event-event juga masih minim. Dua hal ini sangat penting. Jadi kurangnya adalah kebijakan pemerintah yang pro terhadap pariwisata. Dan itu yang menjadi harapan oleh para pelaku pariwisata di Sumedang,” tandasnya.