BANDUNG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah menyiapkan beberapa langkah untuk mencegah munculnya timbunan sampah yang akan terjadi pada saat maupun pasca malam tahun baru 2024 nanti di Bandung.
Kepala DLH Dudy Prayudi menjelaskan ada 6 titik sub wilayah kota yang berpotensi akan terjadinya keramaian serta penumpukan sampah pada malam tahun baru 2024 di Bandung yang saat ini tinggal hitungan hari.
“Di antaranya SWK-Cibeunying. Di sini kami akan menempatkan 96 orang petugas yang tersebar beberapa titik lokasi keramaian. Kami juga menyiapkan armada truk 2 unit. Pikap 1 unit dan mosam (motor sampah roda tiga) 18 unit,” tuturnya.
Selanjutnya, kata Kepala DLH itu, titik lainnya yakni SWK-Tegalega. Di lokasi ini pihakanya akan menempatkan 66 orang petugas yang tersebar di beberapa titik ditambah armada truk 5 unit, mobil pikap 1 unit, serta mosam 7 unit.
“Berikutnya, SWK Ubermanik (Ujungberung Arcamanik), akan ditempatkan 27 orang petugas yang tersebar beberapa titik lokasi keramaian. SWK-Ubermanik akan menyiapkan armada truk 1 unit, serta mosam 2 unit,” ungkapnya.
Dudy menambahkan titik lainnya SWK Kordoba (Kordon Gedebage). Di lokasi ini akan ditempatkan 28 orang petugas yang tersebar beberapa titik lokasi keramaian dengan turut menyiapkan armada truk 1 unit, serta mosam (motor sampah roda tiga) 2 unit.
“Di SWK Karees, akan ditempatkan 115 orang petugas yang tersebar beberapa titik lokasi keramaian. SWK-Karees akan menyiapkan armada truk 3 unit, serta mosam 13 unit,” katanya.
Terakhir, di wilayah Bojonegara DLHK akan menempatkan 70 orang petugas yang tersebar beberapa titik lokasi keramaian berikut menyiapkan armada truk 3 unit, serta motor sampah sebanyak 10 unit.
“Dalam menunjang kegiatan malam tahun baru 2024 di Bandung kami akan menyiapkan juga Tim Taktis. Tim ini beranggotakan sebanyak 25 petugas yang akan berkeliling untuk memantau beberapa titik potensi terjadinya lokasi keramaian,” tuturnya.
Dudy menyampaikan Tim Taktis yang akan bertugas itu terdiri dari 14 orang petugas pengumpul (Gaspul), 1 sopir motor sampah, 3 mobil sapu, 1 truk 6 meter kubik, dan 2 unit mobil pikap mini dump.
“Total personel yang diturunkan berjumlah 427 orang, dengan armada truk sebanyak 16 unit, mobil pikap sebanyak 4 unit, mobil sapu 3 unit dan sopir motor sampah sebanyak 53 unit,” tandasnya.