Tim Percepatan Penurunan Stunting Lampung Selatan Kaji Tiru ke Sumedang

Penurunan Stunting Sumedang

INISUMEDANG.COM – Keberhasilan penurunan stunting di Kabupaten Sumedang telah mendapatkan apresiasi baik dari pemerintah, asosiasi, organisasi profesi maupun pihak swasta.

Hal ini pula yang melatarbelakangi Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan untuk melaksanakan kaji tiru terkait penanganan stunting ke Kabupaten Sumedang.

Rombongan kaji tiru yang dipimpin oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winani Nanang Erwanto diterima langsung oleh Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan beserta jajaran di Command Center Sumedang, Senin (7/11/2022).

Ini Baca Juga :  PAD Sumedang Tembus Rp 329.8 miliar di Triwulan III, Begini Pesan Bupati

Wabup Erwan mengatakan, dalam penerimaan kaji tiru tersebut banyak hal yang disampaikan oleh kedua Pemerintah Kabupaten terkait dengan penanganan stunting di daerah masing-masing.

“Kami berbagi ilmu terkait apa saja yang telah dilaksanakan di Lampung Selatan dan di Kabupaten Sumedang,” ucapnya.

Sementara itu, Winani yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Lampung Selatan mengatakan. Pihaknya memilih Kabupaten Sumedang sebagai lokasi studi tiru karena Sumedang memiliki banyak kelebihan. Khususnya dalam penanganan stunting, dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia.

Ini Baca Juga :  Perbaikan Jalan Pasirhuni-Jingkang Sumedang Segera Dilakukan

“Setelah tadi melihat paparan dari Kabupaten Sumedang terkait stunting, ini akan menjadi contoh dan akan kami tetapkan di Lampung Selatan,” ujarnya.

Winani pun mengungkapkan bahwa dirinya tidak salah memilih Kabupaten Sumedang sebagai lokasi studi tiru.

“Kami tidak salah hadir di Kabupaten Sumedang. Bukan hanya sekedar kunjungan saja, tapi ini juga termasuk kaji tiru. Kami akan belajar dari Sumedang khususnya dalam penurunan angka stunting,” tuturnya.

Winani menyebutkan banyak hal yang didapatkan dari Kabupaten Sumedang selain dari penanganan stunting, diantaranya dalam menaikkan angka IPM.

Ini Baca Juga :  Tahun 2022, DBHCHT yang Diterima Kabupaten Bandung Capai Rp13,1 Miliar

“Banyak hal yang kami pelajari dari Sumedang. Selain penurunan stunting, hal yang kami dapatkan adalah menaikkan IPM. Jadi banyak sekali hal yang akan kami tiru dari Kabupaten Sumedang,” katanya.