Berita  

Tetap Buka di Bulan Ramadan, Tempat Hiburan Malam di Sumedang Disegel

SUMEDANG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menyegel dan menutup sementara tempat hiburan malam New Imperial di Jl. Mayor Abdurahman No.154, Kotakaler, Kec. Sumedang Utara, Minggu 23 Maret 2025 sore.

Penutupan ini, sebagai tindakan tegas petugas terhadap tempat hiburan malam yang tetap beroperasi selama bulan Ramadan 1446 Hijriah.

“Iya kami segel, sekaligus kegiatannya dihentikan sementara karena masih nekad buka sampai larut pagi yaitu pukul 03.00 WIB,” kata Kepala Bidang Penegak Peraturan dan Perundang-undangan Daerah (PPUD) pada Satpol PP Kabupaten Sumedang, Yan Mahal Rizzal.

Ini Baca Juga :  Target Tahun Ini, Pengadaan Lahan untuk Puskesmas DTP Cimanggung

Selain itu, lanjut Rizzal, di lokasi kegiatan usaha terdapat kegiatan pertunjukan live musik dan terhidang di meja beberapa voucher minuman beralkohol, dengan beberapa minuman berenergi lainnya.

“Kehadiran kegiatan usaha tersebut, membuat warga sekitar merasa terganggu dan resah. Dan hal ini, telah dilaporkan warga melalui aplikasi SPN4 LAPOR,” tegas Rizzal.

Penghentian tempat hiburan ini juga, kata Rizzal, karena telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) nomor 17 tahun 2003 tentang pelarangan peredaran miras, Perda nomor 9 tahun 2011, Perda nomor 7 tahun 2014, Perbup nomor 12 tahun 2012 dan SE nomor 9 tahun 2025.

Ini Baca Juga :  Kecamatan Pamulihan Siap Sambut Milangkala ke 23 Tahun, Digelar 28 Desember 2023

“Sebelumnya kami telah melakukan sosialisasi dan imbauan terutama kegiatan karaoke dan hiburan sejenisnya selama bulan suci Ramadan 1446H/2025 M. Namun, karena masih membandel, kami dengan tegas menyegelnya,” ungkap Rizzal.

Atas hal itu, Rizzal mengimbau kepada semua pihak untuk senantiasa menjaga ketentraman dan ketertiban di masing-masing wilayah. Terlebih saat ini seluruh umat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadan.

“Kami juga terus mengajak semua pihak untuk meningkatkan kepatuhan terhadap aturan yang tertulis maupun yang tidak tertulis sebagaimana yang berkembang dimasyarakat. Sehingga menumbuhkan rasa memiliki terhadap wilayah Sumedang,” pungkas Rizzal.