INISUMEDANG.COM – Mbak Rara yang memiliki nama asli Raden Rara Istiati Wulandari, Pawang hujan MotoGP Mandalika hingga kini masih menjadi trending topik di berbagai media sosial.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Rara, membuat semua orang baik di Indonesia ataupun mancanegara ikut takjub pada aksinya menghentikan hujan pada ajang Moto GP pekan lalu. Ternyata Rara merupakan pawang hujan yang sudah malang melintang di pentas dan acara-acara besar.
Rara Si Pawang Hujan kini menjadi viral dan dikenal di mana-mana. Rupanya selain pawang hujan Rara juga bisa menjadi pawang gempa.
Hal tersebut disampaikan Mbak Rara ketika menjadi tamu di podcast Deddy Corbuzier, yang diunggah Kamis (24/3/2022) lalu.
Dalam podcast itu, Mbak Rara ditanya oleh Deddy Corbuzier apakah ada pawang gempa. Pada kesempatan itu, Mbak Rara menjelaskan bahwa dirinya sering bekerja sama dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
“Gempa kan enggak bisa diprediksi. Tapi bisa diajak komunikasi agar tidak terjadi gempa susulan,” kata Rara menjawab pertanyaan Deddy Corbuzier.
Banyak yang menyebut kalau aksi Rara dibantu oleh jin. Namun Rara Si Pawang Hujan beda menyebutnya.
“Kalau ada bantuan alam lain, roh lain, memang ada sih. Tapi Rara bilangnya leluhur. Kalau di Bali itu Dewa Dewi,” ungkap Rara.
Selain itu, dalam podcast itu Rara menyebutkan jika menjadi pawang hujan, Rara mengaku mendapat bayaran yang cukup menggiurkan.
“Kalau untuk di ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, saya dibayar Rp5 juta perhari,” ucap Rara.
Deddy Corbuzier pun kembali bertanya, dan bertanya berapa bayaran paling besar selama menjadi Pawang hujan dan Rata pun menjawab, bila dirinya pernah mendapatkan bayaran untuk menjadi Pawang Hujan Rp50 juta dalam hitungan jam.
“Pernah dibayar 50 juta, tapi buka untuk sehari, itu hitungannya untuk 6 jam, dalam acara konser Gun N Roses pada tahun 2018,” ujar Rara menjawab pertanyaan Deddy Corbuzier.