INISUMEDANG.COM – Hujan deras yang berlangsung langsung lama kembali mengakibatkan longsor di sejumlah wilayah di Kabupaten Sumedang.
Berdasarkan laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten, selain di ruas jalan Cadas Pangeran longsor juga terjadi di sejumlah titik yang tersebar di sejumlah wilayah seperti di Kecamatan Cibugel yang berdampak terputusnya akses menuju Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno menyebutkan selama dua hari kemarin pihaknya terus mendapatkan laporan adanya kejadian longsor di sejumlah kecamatan, akibat hujan deras yang terjadi.
“Kemarin malam ada sejumlah titik kembali terjadi longsoran, seperti di ruas jalan Cadas Pangeran, Kecamatan Wado dan Kecamatan Cibugel tepatnya di Dusun Parakan panjang Blok Gunung Gebos Desa Cipasang yang berdampak terputusnya akses jalan menuju Garut,” kata Atang saat dihubungi IniSumedang.Com, Rabu 3 Mei 2023.
Longsor di Desa Cipasang tersebut, lanjut Atang, membawa material tanah dan batu serta pohon besar, akibat longsor tersebut akses jalan menuju limbangan garut atau menuju kantor kecamatan Cibugel maupun sebaliknya terputus.
“Di sepanjang jalan ini ada 5 titik longsoran, dari ke 5 titik longsoran tersebut 3 titik tidak memungkinkan untuk dilakukan pembersihan secara manual. Dan diperlukan alat berat untuk membersihkannya,” ungkap Atang.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa di Cipasang itu. Hanya saja ruas jalan kabupaten penghubung sumedang Garut via cibugel tertutup total. Kami berkoordinasi dengan Forkopimcam Cibugel melakukan pembersihan material dengan alat seadanya, agar lalu lintas bisa terbuka, dan mobil yang terjebak bisa keluar,” tambah Atang.
Selain di Cibugel, Atang menyebutkan hujan intensitas tinggi dengan kurun waktu yang lama mengakibatkan tanggul air jebol. Material tanggul tersebut tumpah ke jalan hingga mengakibatkan arus lalin sempat tertutup total di jalan lingkar barat wado.
Tak hanya itu, 1 buah tiang listrik pun ikut terseret oleh material tanggul tersebut, hingga mengakibatkan aliran listrik padam di daerah tersebut.
“Material material longsoran tersebut berupa batuan batuan dengan diameter yang lumayan besar. Kekhawatiran saat ini di lapangan jika hujan terus menerus turun di daerah tsb, jembatan di jalan lingkar barat terancam,” ujarnya.
Adanya sejumlah rangkaian peristiwa longsor itu, lanjut Atang, pihak telah menerjunkan tim Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk melakukan asessment dan pembersihan material longsoran.
“Kebutuhan yang mendesak saat ini adalah alat berat untuk mempercepat proses pembersihan material agar jalan dapat kembali dilalui kendaraan,” tandasnya.