Terjadi Lagi, Pejalan Kaki Meninggal Usai Tertemper Kereta Api

Foto : Penjaga Perlintasan Kereta Api

BANDUNG, 17 Oktober 2024 – Selang sehari, insiden pejalan kaki meninggal dunia usai tertemper kereta api terjadi lagi di wilayah PT KAI Daop 2 Bandung. Kali ini korban kecelakaan menimpa anak berusia 9 tahun.

Berdasarkan data yang disampaikan PT KAI Daop 2 Bandung kepada wartawan, identitas pejalan kaki anak yang meninggal dunia tertemper kereta di kawasan petak Stasiun Kiaracondong-Stasiun Gedebage inisial AAK.

“Kejadian (kecelakaan ini) tak lama setelah KA 387 Commuter Line relasi Garut-Purwakarta melintas di JPL 177,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi dalam keterangannya, Kamis.

Ini Baca Juga :  Sindikat Pencurian Aset PT KAI Diringkus, 7 Ton Rel Kereta Bekas Disita

Berdasarkan paparan dari para saksi, lanjut Ayep, saat itu AAK yang merupakan warga Gedebage Tengah RT/RW 004/005, Kelurahan Cisaranten Kidul, memaksakan diri menyeberangi perlintasan sebidang.

“Setelah KA 387 Comuter Line masuk ke dalam Stasiun Gedebage, korban tiba-tiba menyeberangi perlintasan sebidang yang masih tertutup tanpa menyadari adanya KA Serayu yang datang melintas,” ungkapnya.

Sebagai informasi, sehari sebelumnya pejalan kaki pria yang merupakan warga Kacapiring meninggal setelah tertemper kereta api di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) Laswi petak Jalan Kiaracondong.