BANDUNG – Siapa yang menyangka sepatu brand lokal Bandung dengan nama Minen Leather ternyata telah mampu menembus pasar internasional. Tercatat ada 6 negara yang melirik produk asal Kota Kembang itu.
Hadir sejak tahun 2010, kini sepatu brand lokal Bandung yang dikembangkan oleh Ricky Dermawan diminati pasar dibeberapa negara. Di antaranya Malaysia, Singapura, Jepang, Italia, Prancis, dan Amerika Serikat.
Seiring terbuka pasar mancanegara selain sepatu sebagai unggulan, Minen Leather yang berada di Jalan Alfa II No 8, Cigadung, Cibeunying Kaler, juga mengembangkan produk lain seperti tas, sampai dompet.
Dari informasi yang dihimpun, brand Minen Leather diambil dari nama nama ayah sang pemilik toko Ricky Dermawan. Bahan yang digunakan di setiap produk Minen Leather adalah kulit sapi, kulit ular, dan kulit buaya.
Dalam bisnis yang dijalankan, toko sepatu brand lokal Bandung ini juga menawarkan layanan bagi pemesan yang ingin memakai bahan kulit tertentu. Para pelanggan tingga membawa bahan untuk dibuatkan sepatu.
Public Relation Minen Leather Giar Givandra menyebut dalam sebulan bisa memproduksi sampai 16 pasang sepatu. Untuk harga, di Minen Leather dibanderol dengan harga mulai dari Rp3,5 juta sampai Rp40 juta.
“Dengan harga segitu, otomatis pelanggan kami adalah menengah ke atas. Kualitas produk jangan diragukan pasti awet karena dari segi teknik pembuatannya sangat diperhatikan,” ungkap Giar kepada wartawan.
Teknik pembuatannya disampaikan Giar, disebut Goodyear yang merupakan teknik pertama pembuatan sepatu kulit. Dengan teknik ini memungkinkan penggantian sol berulang dan berciri khas patina shoes.
“Setelah tembus pasar internasional, kami harap bisa lebih meningkatkan lagi kualitas produk. Dan berharap para penggiat industri kreatif di Bandung bisa terus berkembang dalam hal kreasi dan juga inovasi,” tuturnya.
