BANDUNG – Telkom University resmi menjalin kerjasama dengan ZTE Corporation untuk mengembangkan talenta digital dalam negeri dengan menyelenggarakan program 5G Rising Star bagi para mahasiswa.
Selain program 5G Rising Star, kerjasama Telkom Univeraity dengan antara ZTE Indonesia ini yakni sebuah program rekrutmen kampus untuk para fresh graduate yang ingin memulai karir di ZTE.
Rektor Telkom University Prof Dr Adiwijaya mengapresiasi adanya jalinan kerjasama kampusnya dengan perusahaan terkemuka penyedia teknologi telekomunikasi, enterprise, dan konsumen internet seluler ini.
“Kami mengapresiasi upaya ZTE Indonesia untuk terus mengembangkan bakat-bakat muda Indonesia agar semakin kompeten, dan dapat berkontribusi dalam memajukan teknologi dalam negeri,” ungkap Adiwijaya.
“Program 5G Rising Stars ini sejalan dengan visi dan misi kami untuk dapat memajukan industri telekomunikasi di Indonesia. Kami berharap kerjasama ini terus terjalin dengan erat ke depannya,” tuturnya melanjutkan.
Presiden Direktur ZTE Indonesia Richard Liang Weiqi mengatakan seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, tentunya dibutuhkan pula sumber daya manusia yang bukan hanya fasih.
“Namun berpotensi menjadi talenta digital lokal yang unggul, dan mampu menghadapi persaingan global. Di ZTE, talenta digital satu dari tiga landasan pengembangan dan kekuatan utama perusahaan,” ujarnya.
Sebagai perusahaan teknologi terkemuka di dunia, lanjut dia, ZTE ingin mendukung peningkatan talenta digital ini, dan kami senang sekali kerjasama dengan Telkom University bisa berlanjut di tahun 2022 ini.
“Kami berharap melalui program ini generasi muda Indonesia yang berprestasi bisa terus mengembangkan kemampuannya di sektor digital, baik melalui beasiswa, maupun kesempatan berkarir di ZTE,” kata Richard.
Menurutnya, Telkom University telah menyumbangkan banyak talenta luar biasa untuk industri Telekomunikasi. Faktanya, lebih dari 20% karyawan ZTE lulusan dari Telkom University dan telah ikut kontribusi.
“Oleh karena itu, kami berharap dapat memperkuat kerja sama dan melakukan berbagai proyek pelatihan untuk talenta telekomunikasi yang mendalam di masa depan,” ucap Richard menandaskan.
