Telkom University Jadi Pusat Pengembangan Metaverse di Indonesia

pusat pengembangan metaverse Indonesia
Telkom University Jadi Pusat Pengembangan Metaverse di Indonesia

BANDUNGTelkom University, Kabupaten Bandung, saat ini mendapat kepercayaan menjadi pusat pengembangan metaverse dalam mendukung program transformasi digital di Indonesia.

Hal itu diketahui usai adanya pertemuan antara Delegasi Indonesia diwakili Mulyadi (Kominfo), dan Bayu Hari Saktiawan (KBRI Madrid), Lia Yuldinawati (Telkom University) dengan Meta di Madrid.

Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Mulyadi menyampaikan. Dengan adanya Metaverse Research and Experience Center di Tanah Air membawa manfaat.

Ini Baca Juga :  Poco X5 5G: Smartphone Terbaru dengan Layar AMOLED 120Hz dan Performa Unggul

“Kami yakin kerjasama ini akan kuat, karena banyak pihak yang terlibat. Semoga kerja sama ini mendukung program transformasi digital nasional memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

“Selain itu, membawa manfaat bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membawa lebih banyak manfaat lainnya,” kata Ditjen SDPPI Kominfo itu menambahkan.

Direktur Kerjasama Strategis dan Kantor Urusan Internasional Telkom University Lia Yuldinawati mengatakan. Perlu kolaborasi dari berbagai pihak membangun ekosistem metaverse di Indonesia.

“Kami (Telkom University) siap menjadi bagian dalam pengembangan metaverse di Indonesia. Namun dalam membangun Metaverse butuh kolaborasi antar pemangku kepentingan,” ungkap Lia.

Ini Baca Juga :  Bantu Mitigasi Bencana di Indonesia, Telkom University Lahirkan Inovasi Patriot-Net

“Itulah semangat yang coba kami hadirkan di sini dengan membangun kemitraan di Indonesia. Yang merupakan kolaborasi tingkat nasional pertama di dunia. Kami ingin proaktif,” sambungnya.

Director Infrastuctur & Technology Ecosystem Meta Eran Tal menyampaikan apresiasinya dan kesediaannya untuk terus mendukung dalam program ini dan mengapresiasi inisiatif ini.

“Kami akan mendukung secara penuh seluruh program yang akan dilakukan serta akan terus berkolaborasi ke depannya”. Beber Director Infrastuctur & Technology Ecosystem Meta itu.

Terdapat empat usulan kegiatan workstream yang telah dicita-citakan oleh komunitas digital di Indonesia. Antara lain pengukuran jaringan atau Network Baselining dalam kesiapan infrastruktur nasional terhadap metaverse.

Ini Baca Juga :  Realisasikan Arahan Jokowi, Telkom University Bertekad Lahirkan Talenta Digital

Kemudian, membangun dan menguji solusi jaringan yang siap terhadap Metaverse atau Metaverse Ready Network, use case & aplikasi Metaverse, dan dukungan ekosistem Metaverse.

Nantinya hasil dari metaverse workstream tersebut memiliki potensi untuk diimplementasikan dalam pembangunan transformasi digital Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia.