INISUMEDANG.COM – Meskipun pembangunan kantor Desa Sirnamulya Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang Jawa Barat, dinyatakan sudah tuntas.
Namun disebut-sebut masih ada sisa anggaran sekitar 5 persen atau sekitar Rp200 juta dari nilai total penggantian bangunan kantor desa sekitar Rp3,2 miliar.
Seperti diungkapkan Kades Sirnamulya Daryat bahwa, Desa Sirnamulya merupakan salah satu desa yang terdampak pembanguan jalan Tol Cisumdawu.
Dan desa ini, yang pertama di Kabupaten Sumedang telah tuntas dibangun kembali Satker tol yang dieksekusi CKJT selaku pelaksana pembangunan kantor desa.
“Awal tahun 2020 kantor desa dibebaskan, di pertengahan tahun 2021 selesai dibangun yang perpindahannya tidak jauh dari tempat semula, masih di area tanah kas Desa Sirnamulya,” tutur dia di ruang kerjanya, Senin (21/2/2022).
Desa hanya menerima kunci setelah pembangunan kantornya dinyatakan selesai. Sekarang, Sirnamulya sudah menempati kantor desa baru.
Menurutnya, meskipun sudah difungsikan sebagai pelayanan masyarakat, tapi masih ada pekerjaan CKJT yang belum dilaksanakan sehingga pembangunan kantor desa dinilai belum maksimal.
“Anggaran Rp. 3,2 tersebut diantaranya untuk pembangunan kantor dan GOR, Pos Kesdes dan Taman Kanak – kanak ( TK),” ujarnya.
Masih ada beberapa perlengkapan yang belum diterapkan seperti pemasangan tiang Bulu Tanggis di dalam GOR. Plang nama desa di depan kantor desa, termasuk penataan halaman kantor desa.
“Sehingga kami nilai, pembangunan kantor desa Sirnamulya ini belum maksimal masih sekitar 90 persen. Uang Rp. 3,2 miliar masih tersisa 5 persen di CKJT dengan alasannya masa perbaikan 6 bulan,” tandasnya.