Teka-teki Penundaan Revitalisasi Pasar Tanjungsari

Revitalisasi Pasar

INISUMEDANG.COM – Untuk kesekian kalinya rencana revitalisasi Pasar Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang, harus ditunda lagi.

Awalnya revitalisasi pasar Tanjungsari ini, akan dilaksanakan di tahun 2021, atau berbarengan dengan revitalisasi pasar Inpres Sumedang yang saat ini tengah berlangsung. Namun, rencana itu kembali gagal dan revitalisasi Pasar Tanjungsari kembali ditunda.

Kepala UPT Pasar Tanjungsari Iyep mengatakan, penundaan revitalisasi pasar ini, tidak menimbulkan reaksi kekecewaan, ataupun protes dari warga pasar Tanjungsari.

Yang ada, sambung Iyep, munculnya teka-teki dengan beragam pendapat dari seluruh pedagang pasar.

Ini Baca Juga :  Jadwal Shalat Sumedang, Majalengka dan Subang, Sabtu 12 Maret 2022 dan Do'a Sesudah Adzan

“Banyak rumor yang beredar terkait penundaan revitalisasi pasar ini. Salah satu rumornya akibat anggarannya terpangkas Covid-19,” kata Iyep di Kantor UPT Pasar Tanjungsari, Sabtu (18/12/2021) kemarin.

Lebih lanjut Iyep menuturkan, para pedagang pasar ketika tahu revitalisasi ditunda, biasa-biasa saja dan tidak ada yang protes. Justru warga pasar malah senang ketika adanya kabar penundaan revitalisasi ini.

“Intinya, bukan revitalisasi pasar yang mereka inginkan, tapi hanya pembangunan saluran air, talang atap penghubung antar kios agar tidak kena hujan. Serta ada penembokan jalan gang dan pemasangan pagar di sekeliling area pasar,” ujar Iyep.

Ini Baca Juga :  Bank bjb Cabang Sumber Cirebon Bagikan Ratusan Sarung kepada Pondok Pesantren

Iyep mengaku, jika aspirasi dari warga pasar itu telah disampaikan ke Kepala Diskoperindag.

“Pa Kadis waktu itu, malah balik bertanya, mengapa bisa begitu? Tapi, itulah keinginan warga pasar yang harus disampaikan. Intinya, mereka tidak mau revitalisasi setengah-setengah, maunya total 670 kios, meski sudah dijelaskan jika anggaran revitalisasi tidak dapat sekaligus,” tutur Iyep.

Sebelumnya, ketika dimintai tanggapannya terkait penundaan revitalisasi pasar Tanjungsari,
Kepala Diskoperindag Kabupaten Sumedang Hari Tri Santosa mengatakan, jika dirinya takut salah jika ditanya alasan penangguhan revitalisasi Tanjungsari.

Ini Baca Juga :  Konsisten Lakukan Inovasi, bank bjb Raih Dua Penghargaan di Ajang Indonesia Innovation Awards 2023

“Saya ini baru duduk beberapa hari menjabat Kepala Diskoperindag, jadi saya akan cari tahu dulu alasan penundaan revitalisasi ini,” ujar Hari beberapa waktu lalu.