Sumedang, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumedang untuk menjadikan Sumedang sebagai kabupaten juara di pentas olahraga.
“Saya harap pertemuan ini tidak sebatas rapat kerja, tetapi ini menjadi sebuah momentum untuk menyatukan persepsi, hati, gerak, dan langkah untuk menjadikan Sumedang sebagai kabupaten juara di pentas olahraga,” kata Bupati Dony saat membuka Raker KONI Sumedang 2025 di Aula Tampomas Setda, Rabu (17/9/2025).
Dony mengatakan, Raker akan menentukan arah masa depan olahraga di Sumedang, menyatukan mimpi besar semuanya.
“Forum ini harus menyatukan mimpi besar untuk mendapatkan prestasi yang membanggakan. Itulah arti penting dalam rapat kerja ini,” ujarnya.
Rapat kerja, menurut Bupati Dony, harus dimulai dari tujuan yang akan didapatkan atau apa yang ingin dicapai.
“Tentunya tujuan KONI yaitu mendapatkan prestasi, dan endingnya KONI punya target di ajang PORDA 2026 di Bogor. Sumedang ingin mendapatkan banyak medali dan bisa masuk di sepuluh besar, jadi samakan persepsi bahwa sepuluh besar adalah target,” ujarnya.
Bupati meyakini jajaran KONI Sumedang khususnya bidang prestasi sudah menyusun atau memprofiling berapa medali yang harus didapat dan dari cabor apa saja, sehingga bisa masuk sepuluh besar.
“Untuk mencapai target tersebut, tentunya harus ada program kerja yang dirumuskan dan ditetapkan sekarang, yang tentunya semuanya harus betul-betul berdampak pada pencapaian target tadi. Tidak boleh ada satu pun program kerja yang tidak berdampak pada pencapaian target tadi,” katanya.
Menurutnya, Raker harus diputuskan siapa berbuat apa, target yang akan didapat, sasarannya seperti apa, dan anggaran yang dibutuhkan.
“Semua pengurus KONI harus mempunyai beban kerja dan tanggung jawab untuk mencapai target tersebut. Jadi, mari dalam rapat kerja ini untuk membulatkan tekad dan menyatukan mimpi masuk sepuluh besar,” katanya.
Dony memastikan, pemerintah akan terus hadir untuk menyukseskan program rencana KONI untuk mencapai sepuluh besar.
“Suasananya harus penuh harapan dan semangat, jangan sekali-kali diawali dengan keluhan. Masalah pasti ada dan pecahkan bersama-sama,” katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Sumedang, Budi Arianto, menegaskan bahwa untuk mewujudkan target tersebut, Sumedang setidaknya harus meraih 25 medali emas.
“Paling tidak kita harus mengunci 25 emas. Itu bisa dicapai dengan fokus pada cabor unggulan, pembinaan atlet berkelanjutan, serta penguatan kualitas teknis dan mental,” ujarnya.
Selain itu, Budi menyebutkan dukungan penuh dari Pemkab Sumedang, DPRD, serta stakeholder olahraga lain menjadi kunci sukses.
“Program kerja KONI tidak boleh sekadar formalitas. Semua harus bermuara pada prestasi nyata di lapangan,” tambahnya.
Adapun langkah konkret yang sudah disiapkan KONI Sumedang, kata Budi, yaitu dengan konsolidasi internal organisasi untuk menyamakan visi dan misi. Pembinaan intensif terhadap cabang olahraga prioritas. Penguatan fasilitas latihan dan dukungan anggaran dan meningkatkan motivasi serta mental juara para atlet.
“Insya Allah dengan dukungan semua pihak, Sumedang optimistis mampu bersaing dan mewujudkan target besar di Porda Jabar 2026,” tandasnya.
