Tangkap Peluang Tol Cisumdawu, Wisata Kampung Karuhun Sumedang Kenalkan Destinasi Baru

kurung jiwa kampung karuhun

INISUMEDANG.COM- Sudah dibukanya Tol Cisumdawu seksi 1 dari Cileunyi sampai Pamulihan, berdampak pada meningkatnya jumlah pengunjung ke Sumedang. Kesempatan itu ditangkap para pengusaha pariwisata di Sumedang salah satunya Kampung Karuhun yang berlokasi di Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan untuk menambah treatmen baru dengan adanya kurung jiwa.

Menurut Owner Wisata Kampung Karuhun H. Nana Mulyana, meskipun dibuka baru sampai Pamulihan, ternyata berdampak sangat luar biasa terhadap sektor pariwisata di Sumedang. Yang mana Sumedang tidak lagi menjadi alternatif tetapi menjadi tujuan wisata baik yang dari Jakarta Bandung terutama maupun dari Bandung Raya.

“Mereka datang ke Sumedang karena memang melihat juga sama kampung Karuhun hadir dengan konsep yang berbeda yang mana sesuai dengan pesan Menteri Pariwisata bahwa salah satunya adalah menciptakan sebuah destinasi yang berkelanjutan. Nah Kampung Karuhun berkomitmen untuk menghadirkan sebuah Wahana sebuah destinasi yang setiap tahun itu berubah dan hari ini kami memperkenalkan namanya Kurung Jiwa,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Kawah Candradimuka, Keindahan Alam dan Jejak Sejarah di Banjarnegara, Jawa Tengah

Menurut H Nana, kurung jiwa ini sebuah tempat selfie yang sangat natural berada di samping Sungai Cihonje. Selain bisa berselfie tetapi bisa makan dan bisa ngopi di samping sungai. Kemudian ditemani dengan aliran atau gemercik air yang menyejukkan dan hembusan angin yang sangat nyaman.

“Kemudian juga di area ini masih terdapat kera atau monyet/lutung ataupun surili yang bisa dilihat pengunjung secara langsung, yang tentu akan menambah kekayaan pariwisata Sumedang yang asri dan natural,” paparnya.

Nana juga mengajak kepada para wisatawan di Jawa Barat. Bandung Raya ataupun di Sumedang untuk piknik kembali, karena dengan wisata tubuh kita akan kuat. Apalagi di tengah situasi saat ini wisata alam menjadi sebuah tujuan wisata pilihan ditengah hiruk pikuk perkotaan yang sumpek dan panas. Kemudian wisata alam juga bisa membuat pikiran jernih dan jiwa fress kembali

Ini Baca Juga :  Wisata Gunung Patuha Jawa Barat: Pesona Alam yang Menakjubkan

Kampung Karuhun Memberikan Kesan Natural Namun Berkelas Modern

“Banyak warga Bandung yang awalnya ragu masuk Sumedang karena mereka harus melewati Jatinangor dan Tanjungsari yang kita tahu selalu macet. Nah, dengan adanya Tol Cisumdawu itu dari Bandung bisa langsung ke Pamulihan dan melintas Cadaspangeran. Minimal tidak terjebak macet di Jatinangor dan Tanjungsari,” ujarnya.

Apalagi, kata Nana, jika Tol Cisumdawu Sudah bisa diakses ke Sumedang jelas akan berdampak pada jumlah kunjungan wisata ke Sumedang.

Sementara itu, Selvie Dara Puspita pengunjung asal Bandung mengatakan sudah dua kali ke tempat wisata Kampung Karuhun. Menurutnya ada kesan istimewa yakni natural namun berkelas modern. Wahana dan asesoris tempat wisata dikemas modern ditengah tengah hutan dan aliran Sungai yang jernih. Sangat cocok bagi warga yang sehari hari berkecimuk di perkotaan, gang, dan panas udara kota akibat polusi udara.

Ini Baca Juga :  Ribuan Liter Minyak Goreng Bakal Didistribusikan di Kecamatan Situraja

“Ya enak udaranya seger, pemandangannya indah, sarana dan prasarana pun seperti foto selfie, makan lesehan rumput sintetis, dan outbound menjadi bumbu bumbu di arena wisata. Ditambah dengan adanya kolam renang, ikan bakar, sop ikan Fatin yang enak dan membuat ketagihan. Apalagi dimakan di pinggir sungai dan background pohon,” ujarnya.

Dia pun mengaku sangat terbantu dengan adanya Tol Cisumdawu yang bisa memangkas waktu perjalanan. Semisal, yang awalnya 1,5 jam ke Sumedang bisa menjadi 45 menit. Dulu sebelum ada tol, suka terjebak macet di Jatinangor sampai Tanjungsari.

“Cukup terbantu juga hanya akses jalannya dari alun alun Sumedang ke Kampung Karuhun memang masih kecil dan ada jurang terjal. Kalau mobil berpapasan harus berhenti dulu, ngeri juga sih perjalannya ekstrim,” ujarnya.