Tangani Pengemis dan Gelandangan di Bandung, TSR Bongsor Langsung Bergerak

tangani pengemis dan gelandangan
Tangani Pengemis dan Gelandangan di Bandung, TSR Bongsor Langsung Bergerak

BANDUNG – Tim Sosial Respon (TSR) Bojongloa Kaler Sosial Respon (Bongsor) langsung bergerak tangani pengemis dan gelandangan yang kerap berkeliaran.

Ketua TSR Bongsor Rudi Sugandi menyampaikan penanganan PMKS atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial bukan hanya menjadi tugas Dinas Sosial.

“Kami ikut bergerak. Tim kami ini merupakan sinergitas dan kolaborasi dari TKSK, Karang Taruna, PSM, TP PKK, PMI, dan dari unsur masyarakat lainnya,” ungkap Rudi Sugandi.

Tim yang dibentuk sejak 28 Januari 2020 lalu ini, kata dia. Bertugas juga dalam memastikan hak dasar dari masyarakat terpenuhi terutama di bidang kesehatan.

Ini Baca Juga :  Pekerja Migran Asal Kabupaten Bandung Meninggal di Bahrain, BP3MI Beri Bantuan

“Kami biasa menangani masyarakat yang sakit untuk diantarkan ke Puskesmas atau rumah sakit. Termasuk menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ),” tuturnya.

Humas TSR Bongsor Soni Daniswara mengatakan. Bagi yang perlu bantuan terutama masalah kesehatan dapat melapor kepada perwakilan relawan RT atau RW.

“Lalu kita lakukan asesmen. Kita bantu masalah administrasi karena harus lengkap andministrasi di masyarakat. Lalu kita tanya juga apa saja kebutuhannya,” ungkap Soni.

Setelah itu, kata dia, TSR Bongsor turut pula mendampingi dan ikut mengawal pelayanan administrasi di rumah sakit. Hingga para pasien yang dikawal mendapatkan kamar.

Ini Baca Juga :  Isu Penculikan Anak Merebak di Bandung, Ini Langkah Disdik

“Masyarakat yang tidak mampu berobat ke rumah sakit bisa teradvokasi dan dibantu melalui beberapa program pemerintah baik BPJS, UHC maupun Baznas,” ucap Soni.

Relawan Bongsor juga, ujar Soni, bermitra dengan beberapa Rumah sakit. Seperti RS Imanuel, RS Bandung Kiwari, RS Hasan Sadikin, RSJ Cisarua dan Yayasan Nur Illahi.

“Kita berkomitmen dengan semua relawan. Kita betul betul gratis bagi masyarakat. Serta kita maksimalkan layanan, masyarakat tidak perlu untuk mengeluarkan uang,” tandasnya.