SUMEDANG – Polres Sumedang berhasil memecahkan rekor muri
penanaman padi dengan Media ember terbanyak sebanyak 6.400 ember.
Pemecahan rekor muri tersebut, dihadiri langsung, Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono, Dandim 0610/ Sumedang Letkol Kav Christian Gordon Rambu, M.Si (Han), Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, serta tamu undangan lainnya.
Piagam Penghargaan Rekor Dunia Indonesia diserahkan oleh Senior Manager Muri Andre Purwandono kepada Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono, disaksikan Direktur Serelia, Dirjen Kementerian Pertanian, Dr Abdul Roni Angkat bertempat di Gedung Serba Guna Mako Polres Sumedang, Rabu 19 Maret 2025.
Senior Manager Muri Andre Purwandono mengatakan, Museum Rekor Indonesia mencatatkan penanaman padi menggunakan media ember sebanyak 6.400 ember yang dilakukan Polres Sumedang, karena inovasi tersebut belum pernah terjadi sebelumnya.
“Penanaman padi dengan media ember ini, belum pernah ada sebelumnya, maka dari itu kami mencatatkannya di Museum Rekor Indonesia,” kata Andre.
Sementara itu, Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono Joko mengatakan, kegiatan menanam padi dengan media ember ini, sebagai bentuk dukungan terhadap program Presiden Prabowo Subianto, dalam hal ketahanan pangan.
“Program ini merupakan salah satu solusi untuk mendukung ketahanan dan meningkatkan produktivitas pangan di tengah keterbatasan lahan,” ujarnya.
Kapolres menuturkan, metode menanam padi media ember tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga dapat diterapkan oleh masyarakat perkotaan maupun pedesaan.
“Program ini diharapkan mampu memberikan alternatif pemenuhan kebutuhan pangan secara mandiri. Dengan teknik sederhana, setiap keluarga bisa ikut berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” kata Dwi Harsono.
Rekor Muri tersebut mendapatkan respons positif dari Kementerian Pertanian. Dirjen Kementerian Pertanian, Dr Abdul Roni Angkat menyampaikan, bila pihaknya selalu menggalakan pertanaman padi dan jagung.
“Seperti asta citanya bapak Presiden Prabowo, kita harus bisa swasembada beras tahun ini. Namun, masalahnya lahan yang semakin berkurang. Tapi ternyata ada lahan produktif yang bisa digunakan, seperti halaman rumah. Dan dengan inovasi dari Kapolres Sumedang ini tentu sangat baik sekali,” tuturnya.
Abdul Roni mengaku sangat mengapresiasi terobosan dari Kapolres Sumedang.
“Ini sangat brilian dan sangat kreatif. Walaupun bertugas sebagai Kapolres tapi dapat mengeluarkan ide yang sangat brilian sekali,” ungkapnya.
