INISUMEDANG.COM — Sekretariat DPRD Kabupaten Sumedang menggelar Taklim Aparatur, yang diselenggarakan di Ruang Paripurna DPRD setempat, Rabu (23/12/2020)
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris DPRD Sumedang Drs. H. Sonson M. Nurikhsan, M.Si, berikut para Kepala Bagian dan Subbagian. Dan diikuti para pegawai serta Darma Wanita Persatuan (DWP) Setwan.
Taklim Aparatur tersebut merupakan yang terakhir di 2020. Sekwan Sonson mengungkapkan, banyak kesan yang didapat pada Taklim Aparatur yang dilaksanakan sepanjang 2020 mengingat berlangsungnya masa pandemi Covid-19.
“Taklim Aparatur ini merupakan kegiatan yang terakhir pada 2020.
Sungguh sangat berkesan bagi kami. Apalagi dalam suasana pandemi Covid-19 yang senantiasa mereschedule (penjadwalan ulang) kegiatan-kegiatan yang dilakukan 2020. Sehingga kesan yang dapat saya sampaikan. Mudah-mudahan masa pandemi ini membawa hikmah,” ungkapnya.
Sekwan Sonson berharap, pada tahun baru nanti, 2021, pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga kegiatan-kegiatan dapat berlangsung lebih semarak.
“Harapan ke depan 2021 dapat lebih menerima aktivitas kegiatan yang lebih semarak sesuai dengan target yang harus dicapai.Dan mudah-mudahan kita semua ada dalam iringan perlindungan Allah SWT, Aamiin,” ujarnya.
Acara tersebut diisi ceramah yang disampaikan oleh K.H. Ahmad Shobir. Dirinya mengajak agar para pegawai bekerja ikhlas semata-mata ibadah kepada Allah dalam situasi dan kondisi apapun.
“Kalau kita tujuannya kepada Allah, Insya Allah, semua kebutuhan kita dipenuhi oleh Allah SWT,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, K.H. Ahmad juga mengajak semua pegawai untuk memohon ampunan bersama-sama dengan melantunkan ucapan istigfar yang diikuti oleh segenap pegawai.
Selanjutnya, K.H. Ahmad berharap, di 2021, Setwan Sumedang dapat menjadi lebih baik lagi.
“Ini merupakan taklim akhir, tapi bukan berarti berhenti. Insya Allah akan dilanjutkan. Mudah-mudahan apa yang telah dilaksanakan bisa menunjang keberhasilan. Mudah-mudahan juga Setwan lebih baik dan segala hambatan dapat menjadikan pegangan bagi kita di 2021 agar tidak terjadi lagi,” katanya.
