INISUMEDANG.COM – Mendengar kata Lembaga Permasyarakatan (Lapas) atau Penjara, mungkin sebagian besar orang yang mendengarnya akan langsung terbayangkan bahwa penghuninya (warga binaan) yang menyeramkan seperti yang sering ditampilkan dalam film.
Tapi jangan salah, apa yang kalian bayangkan seperti apa yang ada di film-film tentang Lapas yang mengerikan ternyata salah. Seperti di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Kabupaten Sumedang, dimana petugas, penghuni, hingga Kepala Lapas melayani pengunjung dengan humanis.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan Disparbudpora Sumedang Mohamad Budi Akbar. Bahwa, setelah pihaknya berkunjung ke Lapas Sumedang dalam rangka kunjungan kerja. Ternyata baik penghuni Lapas ataupun petugasnya, bahkan kepala Lapas Sumedang pun sangat humanis, jauh dari apa yang dibayangkan sebelumnya.
“Jadi, dalam kunjungan kerja sekaligus bersilaturahmi dan mengunjungi warga binaan Lapas Sumedang. Ternyata, pelayanan di dalam Lapas Sumedang itu sangat Humanis, jadi tidak ada kesan menyeramkan seperti yang ada di film film”. Kata Budi kepada IniSumedang.Com belum lama ini.
Di lapas itu, lanjut Budi, orang bermasalah, diproses kembali, dimanusiakan, dan kita sebagai warga Sumedang yang nantinya akan menjadi penerima manfaat, dari proses pembinaan yang sedang dilaksanakan di Lapas Sumedang tersebut.
“Ketika kami berkunjung, ternyata banyak potensi bagi warga binaan yang memiliki kemampuan dari berbagai bidang termasuk di sektor seni. Jadi, kami menyaksikan langsung bagaimana warga binaan, mementaskan baik seni tradisional atupun seni modern,” ujar Budi.