Tak Mau Memberatkan Tugas Panwaslu, Akur Buat Sayembara Copot APK

INISUMEDANG.COM – Tak mau memberatkan tugas Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan Satpol PP, Caleg DPRD Kabupaten Sumedang dari partai Golkar Dapil 5 nomor urut 1, Asep Kurnia mengadakan sayembara mencobot segala bentuk alat peraga kampanye (APK) dan Bahan Kampanye (BK).

Pelepasan atribut kampanye itu mulai digelar Sabtu (10/2) sampai masuk hari tenang 13 Februari 2024. Bahkan, tak hanya bagi pendukung dan simpatisannya, sayembara pelepasan APK bergambar Asep Kurnia itu berlaku bagi semua warga di dapil 5 (Cimanggung dan Jatinangor). Hadiahnya pun menarik, bagi yang mengirimkan video pencopotan paling menarik akan mendapat paket kuota senilai Rp250.000.

“Ya berdasarkan imbauan KPU dan Bawaslu bahwa memasuki masa tenang Pemilu 2024, peserta Pemilu wajib menertibkan APK baik secara mandiri atau ditertibkan oleh petugas. Nah, bagi saya pribadi ingin melibatkan masyarakat untuk mencabut sendiri APK bergambar Akur. Tujuannya selain memberikan pendidikan politik yang baik bagi warga juga warga dapat kuota paket internet. Kemudian rekan rekan kita di penyelenggara juga tidak repot untuk menertibkan,” ujarnya.

Menurut Akur, sayembara ini mengajak warga untuk mencopot alat peraga kampanye miliknya seperti stiker, bendera, baligo, atau spanduk, dan poster. Serta merekam proses pencopotannya dan dikirimkan ke nomor pribadi Akur.

Ini Baca Juga :  WhatsApp Akan Ditutup Mulai 24 Oktober 2023? Simak Ulasannya

Meski Akur sendiri mengaku tidak pernah membuat APK atau alat peraga kampanye selain spanduk sapa warga yang dipasang di tempat sosialisasi rapat pertemuan terbatas ketika masa kampanye dulu. Namun, karena masih terpasang di tempat tersebut sehingga harus ditertibkan ketika masa hari tenang.

“Ini adalah cara saya untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses demokrasi yang baik. Sambil memberikan kesempatan kepada mereka untuk mendapatkan hadiah menarik,” ujar Politisi Partai Golkar itu.

Sayembara ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat, dengan sebagian besar mendukung inisiatif tersebut sebagai langkah yang kreatif untuk mengajak partisipasi aktif dalam Pemilu. Juga memberikan keringanan kepada penegak Pemilu.

Ini Baca Juga :  Pejalan Kaki Pria Meninggal Usai Tertemper Kereta Api di JPL Laswi

“Sebetulnya terbilang sedikit APK bergambar saya karena memang tidak dibuat. Saya lebih senang kampanye ke rumah rumah warga dan turun langsung ke lapangan. Namun jika ada gambar saya tolong copot dan videokan. Saya yakin inisiatif ini akan memberikan dampak positif dan meningkatkan kesadaran politik masyarakat setempat,” ujar mantan Ketua KPU 3 periode itu.

Akur berharap sayembara ini juga dapat menjadi contoh bagi para kandidat lainnya untuk berinovasi dalam kampanye politik yang mendidik dan bersih.