INISUMEDANG.COM – Tak hanya diterjang angin puting beliung, kawasan Cimanggung juga tepatnya di Dusun Bangkir Desa Sindanggalih dan Dusun Cimande Desa Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung juga direndam air akibat meluapnya sungai Cimande, Rabu (21/2/2024) sekira jam 16.00.
Akibatnya, jalan Parakanmuncang-Simpang tersendat karena ketinggian air cukup membuat kendaraan roda dua terendam.
Saepul Ramdhani warga Dusun Cimande Desa Sindangpakuon mengatakan bermula air mulai menggenangi sejak pukul 16.00. Setelah 1 jam diguyur hujan sejak jam 14.30. Air kiriman dari atas Bangkir kemudian masuk ke selokan dan bermuara ke sungai Cimande.
Air juga meluap ke jalan raya sehingga menggenang jalan provinsi Parakanmuncang Simpang. Bahkan, air juga menggenang puluhan rumah di Dusun Cimande. Puluhan rumah di Dusun Cijaringao dan pesawahan di daerah Cikalama Desa Sindangpakuon.
“Air kiriman dari daerah atas. Selain dari Bangkir juga dari Pasirnanjung. Bermuaranya ke Sungai Cimande yang pas jembatan Cimande 50 meter dari kantor kecamatan Cimanggung,” ungkapnya.
Sementara banjir juga menerjang jalan Bandung Sumedang tepatnya di Depan POM Bensin Cibeusi kecamatan Jatinangor. Air diduga luapan dari selokan dari IPDN yang bermuara ke Sungai Cipacing. Air juga masuk dari dataran atas seperti dari Dusun Sukajadi Desa Cibeusi, dari Kiara Payung dan bermuara di depan SPBU Cibeusi.
Bahkan, akibat hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan billboard Indomaret depan Apartemen Easton Park roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut namun arus lalu lintas sedikit tersendat.
“Situasi aman kembali, Banjir juga sepintas ketika ada air hujan deras, karena jika hujan reda air langsung surut. Kami langsung assesmen dan menuju ke lokasi, dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar Babinkamtibmas Desa Cibeusi, Aipda Herman Sutisna.
